Suara.com - Saat seorang perempuan mengetahui adanya perselingkuhan, banyak yang kemudian tampak lebih marah kepada si wanita idaman lain alias pelakor daripada pasangan mereka sendiri. Mengapa demikian?
Pasangan yang ketahuan selingkuh jelas salah dan menyakiti perasaan Anda. Namun, tak sedikit orang yang seolah melimpahkan semua kesalahan hanya pada si pelakor.
Dirangkum dari Yourtango, Rabu (23/3/2022), berikut beberapa alasan mengapa Anda lebih marah pada wanita lain setelah tahu bahwa pasangan Anda selingkuh.
Anda melihat wanita lain sebagai ancaman
Anda mungkin meyakini bahwa seorang pria tidak memiliki kendali diri dalam hal seks. Jadi, menurut Anda, tidak mungkin dia tidak bereaksi saat ada wanita yang merayunya.
Terlalu sulit untuk menerima bahwa pasangan telah mengkhianati Anda
Membenci dan mempermalukan wanita lain jauh lebih mudah daripada mengakui bahwa pasangan Anda memperlakukan Anda sejahat itu.
Anda yakin tidak akan pernah jatuh cinta pada pria yang sudah punya pasangan atau menikah
Anda memegang prinsip ini dan menganggap semua orang seharusnya juga begitu. Anda jadi berpikir bahwa wanita mana pun yang jatuh cinta pada pria yang sudah punya pasangan, terlepas apakah wanita itu tahu status pria bersangkutan, adalah makhluk jahat yang ingin menghancurkan kehidupan Anda.
Baca Juga: 5 Penyebab LDR Rawan dengan Perselingkuhan, Sadar atau Tidak?
Sulit melihat pasangan sebagai sosok yang jahat
Bukan hal mudah mengakui bahwa Anda membuat keputusan yang salah untuk memercayai pasangan Anda. Bagaimanapun, Anda mencintainya dan menginginkannya ada dalam hidup Anda. Oleh karenanya, sulit untuk melihatnya sebagai penjahat.
Anda percaya bahwa begitu sang pelakor pergi, Anda akan kembali hidup bahagia bersama pasangan
Pada dasarnya, Anda belum siap secara emosional untuk melepaskan pasangan yang selingkuh. Jadi, Anda ingin hanya melihat kehadiran orang ketiga sebagai satu-satunya masalah. Anda meyakini bahwa begitu dia tidak ada, semuanya bakal kembali baik-baik saja.
Anda merasa lebih aman untuk melampiaskan amarah dan menyalahkan pelakor
Pasangan Anda mungkin adalah orang yang lebih dominan atau malah cenderung kasar. Anda takut menghadapi pasangan Anda dan percaya bahwa melampiaskan emosi kepada wanita lain adalah pilihan yang lebih aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat
-
Latar Belakang Keluarga Sabrina Chairunnisa, Ortu Sempat Tak Restui dengan Deddy Corbuzier
-
6 Prompt Gemini AI Tema Ulang Tahun: Estetik, Hasil Nyata dalam 5 Detik
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Sejarah Ponpes Al Khoziny, Bangunan Musala Ambruk saat Santri Salat Ashar
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025
-
Deretan Ponpes Tertua di Jawa Timur, Termasuk Al Khoziny yang Musalanya Roboh Telan Ratusan Korban