Suara.com - Secara umum, buku dibagi dalam dua jenis yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi. Tapi masih banyak yang belum mengetahui perbedaan kedua jenis buku tersebut.
Materi mengenai buku fiksi dan buku nonfiksi biasanya dibahas saat duduk di kelas 12 SMA sederajat. Tujuannya agar siswa bisa membedakan buku yang diadaptasi dari kisah nyata, atau hanya berdasarkan imajinasi dan khayalan semata.
Pengertian Buku Fiksi
Mengutip Ruang Guru, Selasa (6/4/2022) pengertian buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan.
Dalam buku fiksi, ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak bermakna sebenarnya (konotatif). Tujuannya mengajak pembaca agar seolah-olah masuk ke dalam cerita.
Ciri khas utama dari buku fiksi yakni kejadiannya merupakan bukan kisah nyata, melainkan hanya karangan fiktif. Sang penulis harus mampu menciptakan alur cerita yang sangat menarik.
Alur cerita yang menarik itu ditulis berdasarkan kejadian yang tidak lazim atau terjadi di kehidupan nyata. Umumnya buku fiksi juga dikenal sebagai salah satu genre. Contoh buku fiksi adalah buku yang paling umum dan mudah ditemukan seperti novel atau kumpulan cerpen.
Pengertian Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan kejadian nyata, atau disusun berdasarkan fakta.
Contoh buku nonfiksi yang umumnya kita ketahui yakni esai, jurnal, karangan ilmiah atau biografi.
Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, penulis membutuhkan pengamatan dan data sebagai bahan penulisan sehingga isi buku ini dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Ulasan Film Korea Cart: Kisah Nyata Perjuangan Para Pekerja Kontrak Menuntut Haknya
Buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif atau bermakna sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku.
Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.
Buku nonfiksi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Dari segi persiapan menulis buku nonfiksi, penulis juga harus mempersiapkan data atau melakukan kajian fakta dan riset ilmiah terlebih dahulu.
Agar karangan nonfiksi dapat bersifat objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Ciri Buku Fiksi
1. Imajinatif
Buku fiksi bersifat imajinatif, dan ditulis berdasarkan rekaan dari penulis
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam