Suara.com - Demi mendapatkan penampilan yang mereka inginkan beberapa orang rela melakukan apapun, termasuk suntik pemutih. Namun, tidak banyak yang mau melakukan suntikan yang dicampur dengan janin dengan harapan memutihkan kulit mereka.
Dilansir dari World Of Buzz, seorang perempuan bernama Sally baru-baru ini berbagi pengalamannya menjalani prosedur tersebut.
“Saya kaget ketika diberitahu bahwa cairan pemutih kulit yang dimasukkan ke dalam tubuh mengandung campuran janin bayi,” kata Sally.
Pada saat itu, dia merasa sangat bersalah sehingga dia ingin menyedot semua cairan pemutih yang masuk ke dalam tubuh.
“Saya hanya sempat menjalani dua kali perawatan skin whitening drip dan setelah kejadian itu, saya tidak melakukannya lagi.”
“Saya takut akan murka Allah karena memasukkan zat-zat najis ke dalam tubuh saya hanya untuk kecantikan saja.”
Sally mengatakan bahwa ia mengambil suntik pemutih kulit pada tahun 2017. Saat itu, ia awalnya hanya menemani seorang teman untuk menjalani perawatan.
“Namun, saya mengikuti ajakan seorang teman yang meminta saya untuk mencoba pengobatan di rumah seorang perempuan. Perempuan tersebut mengatakan bahwa skin whitening drip mengandung janin dan terbukti memberikan efek memutihkan secara instan.”
“Dia juga menunjukkan kepada saya kesaksian dari selebriti lokal terkenal yang telah menjalani perawatan dengannya,” jelasnya.
Baca Juga: Sempat Pendarahan, Mahasiswi di Kuansing dan Pacarnya Buang Janin usai Aborsi
Dia mengatakan bahwa pada tahun 2017, perawatan suntik pemutih kulit menjadi populer dan banyak orang melakukannya. “Beberapa teman saya yang menjalani pengobatan ini juga menghentikan pengobatan setelah mengetahui kandungannya.”
“Saat itu saya mengambil paket yang harganya RM100 untuk satu sesi perawatan dan ada beberapa paket lain dengan harga lebih mahal. Saya tidak keberatan kulit kecokelatan, asalkan kesehatan saya terjamin dan saya tidak menghadapi risiko penyakit berbahaya, ”katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya