Suara.com - Pangeran Harry kembali menjadi perbincangan publik Inggris setelah membandingkan pelayanan kesehatan mental antara di Inggris dengan di Amerika Serikat. Hal itu ia utarakan dalam sebuah podcast terbaru bertajuk Masters of Scale, Duke of Sussex.
Dalam penjelasannya, suami dari aktris Meghan Markle tersebut juga mendiskusikan aplikasi kesehatan mental - BetterUp, di mana ia menjabat sebagai Chief Impact Officer.
"Anda membicarakan (kesehatan mental) di sini, di California, 'Saya akan meminta terapis saya untuk memanggil terapis Anda'," kata Pangeran Harry.
"Sedangkan di Inggris seperti, 'Terapis? Terapis apa? Terapis siapa? Saya tidak punya terapis. Tidak, saya tidak dan belum pernah berbicara dengan terapis'."
Ia juga menambahkan bagaimana pendekatan untuk mencari dukungan kesehatan mental "sangat berbeda" di berbagai belahan dunia, termasuk adanya "perbedaan budaya" antara Inggris dengan AS yang ia anggap sangat besar.
"Dan saya pikir semakin banyak kita bisa membicarakannya, semakin kita memahaminya. Semakin kita memahaminya, nah, semakin kita saling memahami," katanya.
Beberapa komentar mengatakan bahwa
ucapan Pangeran Harry itu sebagai pukulan terselubung pada pendekatan keluarga kerajaan terhadap masalah kesehatan mental.
Apalagi, dia dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex mengklaim tidak pernah ditawari dukungan dari monarki saat muncul pikiran untuk bunuh diri.
Namun, bangsawan senior termasuk Pangeran William dan Catherine, Duchess of Cambridge telah mempelopori inisiatif kesehatan mental di Inggris selama bertahun-tahun dan telah terbuka tentang mencari dukungan untuk perjuangan mereka di masa lalu.
Baca Juga: Balik Ke Inggris dan Bertemu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry Lagi-lagi Dikabarkan Buat Geram Ayahnya
Sementara dalam peran mereka sebagai bangsawan senior, Harry dan Meghan juga memimpin kampanye yang mempromosikan kesehatan mental di Inggris, dengan Harry yang selalu vokal tentang pentingnya mengungkapkan pendapat.
Pria berusia 37 tahun itu sebelumnya berbagi pengalamannya mencari terapi setelah bertemu Meghan, yang mendorongnya untuk mendapatkan bantuan di Inggris dan di rumah baru mereka di California.
Setelah kehilangan ibunya, Putri Diana, dalam kecelakaan mobil yang tragis pada tahun 1997, Harry berjuang dengan trauma kematian sang ibu serta dan tekanan kehidupan kerajaan di usia 20-an hingga 30-an.
Dalam serial dokumenter Apple TV+-nya dengan Oprah Winfrey, sang pangeran mengaku bahwa ia menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi masalah kecemasan dan membuatnya "merasa kurang seperti yang dia rasakan".
Menyinggung pengalamannya sendiri dengan kehilangan dan kesedihan dalam penampilan podcast terbarunya, Harry mengatakan bahwa meskipun individu mungkin melupakan trauma seiring bertambahnya usia, "tetap tumbuhlah memegang kendali".
"Sama seperti ada aspek kesehatan mental di dalamnya, ada juga aspek emosional di dalamnya," tambahnya, sebuah filosofi yang mendorong kerja advokasinya di BetterUp.
Berita Terkait
-
Dilakukan Bunga Zainal, Begini Cara Istirahat dari Media Sosial Demi Mental yang Lebih Baik
-
Terpopuler Lifestyle: Lucinta Luna Mukbang Bareng Fuji, Curhat Pangeran Harry Soal Kehidupan Pribadi
-
Pangeran Harry Curhat Terkait Kehidupan Pribadinya di Televisi, Sebut Kerasan dan Bahagia Tinggal di Amerika
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju