Suara.com - Dalam pelajaran fisika ada yang disebut pemantulan cahaya yang umumnya bisa terlihat di benda seperti cermin, genangan air, hingga air danau yang tenang. Lalu, apa sih pemantulan cahaya itu?
Mengutip Ruang Guru, Rabu (11/5/2022) pemantulan cahaya adalah proses perubahan arah rambat cahaya ke sisi medium asalnya, setelah menumbuk suatu bidang pantul.
Sehingga kesimpulan sederhananya, pemantulan cahaya adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari bidang pantul.
Lantaran pemantulan cahaya pertama kali diamati oleh Willebrord Snellius, maka fenomena fisika ini dikenal dengan Hukum Snellius.
Sinar yang berasal dari sumber cahaya disebut sinar datang, sinar yang dipantulkan oleh cermin datar disebut sinar pantul, dan garis yang tegak lurus dengan cermin disebut garis normal.
Hukum Pemantulan Cahaya
Beberapa poin yang harus diingat dalam hukum snellius adalah sebagai berikut:
- Sinar datang, garis normal (N), dan sinar pantul (r) terletak pada satu bidang datar.
- Besaran sudut datang (θi) sama dengan sudut pantul (θr).
Jenis Pemantulan Cahaya
A. Pemantulan Teratur (Specular Reflection)
Jenis pantulan ini sangat mudah terlihat pada cermin dan air, karena pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi karena berkas sinar datang jatuh pada permukaan rata. Pada pemantulan teratur, cahaya akan dipantulkan ke satu arah.
Syarat utama pemantulan teratur, yaitu terdapat sinar datang, garis normal, dan sinar pantul, terdapat pada garis bidang datar yang sama. Selain itu, pemantulan ini juga memiliki sinar-sinar pantul, dengan arah dan besar sudut yang selalu sama.
Baca Juga: Soal Fisika: Mengenal Pemantulan Cahaya Beserta Contoh Peristiwa pada Cermin
B. Pemantulan Difus atau Pemantulan Baur (Diffuse Reflection)
Diffuse Reflection adalah pemantulan cahaya ke segala arah yang terjadi karena berkas sinar datang jatuh pada permukaan kasar atau tidak rata.
Contohnya, pemantulan cahaya pada tembok, kayu, batu, tanah dan benda-benda yang ada di sekitar kita. Permukaan yang tidak rata, akan memantulkan garis-garis sinar pantul yang berarah acak.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!
-
Rekomendasi Sunscreen Terlaris di Shopee 2025 dari 7 Merek Lokal, Wardah Mendominasi
-
Cara Buat Akta Kelahiran Anak Secara Online dan Offline di Dukcapil dengan Mudah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Ardiles, Ada yang Bisa untuk Trail Running
-
Resep Creamy Cheese Stick, Camilan Simple untuk Lengkapi Momen Kumpul Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Sepatu Kulit dari Bandung: Kualitas Premium, Harga Masih Masuk Akal
-
7 Skincare untuk Usia 45 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Kado Hari Ibu 22 Desember
-
5 Cushion Anti Aging Rp100 Ribuan, Wajah Tampak Lebih Muda Tanpa Mahal