Suara.com - Wajah V-Shape dengan ciri khas dagu yang panjang, belakangan menjadi tren yang banyak diminati masyarakat, termasuk di Indonesia.
Meski membuat wajah terlihat cantik hanya dengan satu kali penyuntikan filler, namun Pendiri dan Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic, dr. Lanny Juniarti, Dip. AAAM, mengungkap jika V-Shape kini tak lagi relevan di industri kecantikan.
"Dalam waktu pendek it's okay tidak ada masalah. Tapi, kalau kita terus fokus bagaimana caranya memanjangkan dagu saja, lama kelamaan akan menganggu bentuknya, seperti menggantung," pungkas dia dalam konferensi pers E-Shape is The New V-Shape yang diadakan Zuellig Pharma (ZP) Therapeutics Indonesia, Rabu (18/5/2022).
Lebih lanjut, dr. Lanny mengatakan, jika dagu sebagai salah satu bagian wajah, seharusnya bisa menyatu dan tampak proporsional dengan wajah lainnya. Karena itu, jika hanya berfokus pada V-Shape saja, lama kelamaan hasil yang didapat justru jauh dari kata proporsional.
Perbedaan V-Shape dan E-Shape
Untuk menyempurnakan tren V-shape, dewasa ini, sejumlah dokter estetik mulai berfokus pada perawatan E-Shape. Berbeda dengan pendahulunya yang berfokus pada bagian dagu saja perawatan ini membentuk wajah dengan injeksi menggunakan pendekatan 3 dimensional.
"E-Shape harus memulainya dari wajah bagian tengah yaitu pipi, jadi tidak hanya sekedar konturing di dagu. Kenapa pipi? Karena dari sinilah dokter mulai meletakkan pondasi wajah. Setelah balance antara pipi, baru setelah itu ke garis rahang dan dagu," jelas dia.
Dengan pondasi yang baik, lanjut dr. Lanny, saat usia bertambah, gravitasi, elastisitas dan kolagen berkurang, wajah tidak mudah 'longsor' karena pondasinya sudah kokoh.
Perbedaan lainnya, jelas dia, jika dulu V-Shape hanya dapat digunakan oleh perempuan, tren E-Shape juga menjadi jawaban atas kebutuhan estetik laki-laki.
Baca Juga: Paling Laris, Ini 3 Produk Skincare Favorit Beauty Enthusiast di Yogyakarta
"Memang terdapat berbagai perbedaan unik anatomi wajah perempuan dan laki-laki yang perlu diperhatikan lebih lanjut saat menerapkan perawatan estetik. Di sinilah peran E-Shape dengan facial filler untuk menjawab kebutuhan masing-masing struktur wajah unik laki-laki dan juga perempuan," kata dia lagi.
Dengan E-Shape, kata dia, dokter dapat menciptakan projeksi wajah menarik sesuai karakteristik masing-masing. Selain untuk meningkatkan daya tarik pada wajah, perawatan E-Shape juga dapat memberikan tampilan wajah yang lebih muda pada pasien senior.
Serta memberikan solusi untuk pasien dengan kelainan struktur tulang pada area bawah wajah, seperti chin recession, atau kondisi dagu yang melemah.
Dengan tren perawatan E-Shape, kata dia, kita tetap dapat membentuk wajah V yang sempurna pada pasien sehingga hasilnya jauh lebih natural, proposional, dan ‘attractiveness’ tersebut dapat dicapai.
Selain itu, perawatan satu ini kata dia memiliki titik injeksi yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Di mana, dokter akan memberikan 7 titik suntik bagi perempuan dan 9 titik suntik bagi laki-laki.
"Dengan titik-titik suntik ini, tren perawatan E-Shape dapat menghasilkan wajah bagian bawah dan tengah yang terlihat lebih muda, kencang, serta tegas dengan proyeksi dagu, pipi, dan rahang yang menawan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
4 Pelembab Berbahan Cherry Blossom untuk Rahasia Wajah Glowing dan Sehat!
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Sering Tergoda! Fast Beauty, Perawatan Diri atau Ancaman Lingkungan?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
Apakah Sepatu Running Boleh Dipakai untuk Jalan Sehari-hari? Begini Kata Dokter
-
Orang Tua Lesti Kejora di Kampung Kerja Apa? Dipuji Tetap Sederhana meski Anak-Mantu Kaya Raya
-
Apa Itu Talak Raj'i yang Dijatuhkan Pratama Arhan? Masih Boleh Rujuk, Asalkan ...
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Andalkan Peralatan Dapur Pintar
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
5 Kampus dengan Jurusan Marketing Terbaik di Indonesia, Bisa Bangun Karier Sejak Bangku Kuliah
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA di Jawa? Ini Perhitungannya
-
Gurun Pasir hingga Bunga Viola Cantik Jadi Inspirasi Modest Fashion Buttonscarves X Benang Jarum
-
Cari Sepatu Running Bermerek untuk Pemula? Ini 4 Rekomendasinya Budget Rp300.000 - Rp500.000