Suara.com - Banyak orang menyandingkan cantik dengan langsing, putih dan elegan. Tapi tidak menurut model internasional asal Indonesia, Nafa Salvana Yasmin.
Perlu diketahui, Nafa adalah model Indonesia asal Karawang, yang sempat viral lantaran diboyong agensi modeling internasional karena keunikan wajahnya, hingga akhirnya berhasil debut di Milan, Italia.
Lewat video kisah inspiratif hasil kolaborasi dengan Pothelmia Beauty, Nafa yang terjun di bidang beauty, baginya cantik bukan soal fisik, tapi tentang keunikan di setiap diri seseorang.
Dalam video berdurasi 60 detik itu, Nafa bercerita bahwa ia korban bullying tapi bisa mengembangkan potensinya sebagai model internasional inspiratif.
Sehingga menurutnya, stigma perempuan berkulit hitam, bertubuh gempal, dan tidak elegan bukan bagian dari kecantikan di Indonesia, harus dihapuskan.
"Dulu aku merupakan korban bullying, gak tau kenapa, mungkin karena kondisi fisik aku yang berkulit gelap. Sedih banget iya, depresi juga, dan yang terpenting pastinya membuat aku jadi nggak nyaman,” ungkap Nafa dalam keterangannya yang diterima suara.com, Senin (23/5/2022).
Standar kecantikan Indonesia ini menurut Nafa bisa membahayakan, padahal dunia internasional sudah sangat terbuka, termasuk bisa menerima berbagai keunikan setiap perempuan untuk jadi model, karena sadar setiap orang beragam.
"Pada suatu hari aku pergi ke Milan, Italia, dan disanalah turning point aku. Aku sadar seluruh kekurangan aku bisa menjadi kelebihan disana dengan sudut pandang yang berbeda. Aku ternyata punya potensi jadi model, dan saat itu terjadi aku mulai lebih aware untuk diri aku sendiri, sehingga lebih merawat diri dan lebih peduli," ungkap Nafa.
Perempuan kelahiran 1999 itu mengatakan, bahwa setiap perempuan harus percaya diri dengan kecantikan dan keunikannya masing-masing.
Baca Juga: Maudy Ayunda Mendadak Jadi Sorotan Hingga Banjir Ucapan Selamat
“Tergantung bagaimana kita mengembangkannya, serta kita harus paham bahwa tolak ukur standar sebuah kecantikan setiap orang juga berbeda, jadi stop bullying ya!,” ungkap Nafa.
Pernyataan Nafa bahwa setiap perempuan unik dan cantik ini, dibenarkan Chief Creative Consultant Pothelmia Beauty, I-van Policarp yang mengatakan brand kecantikan harus turut andil menghapus stigma soal kecantikan perempuan.
"Sebagai brand kecantikan internasional, Pothelmia Beauty mencoba merubah stigma tersebut, karena meyakini bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya masing-masing, dan tidak ada sebuah standar dalam kecantikan," tutur I-van.
Inilah sebabnya Pothelmia mendukung penuh pemikiran Nafa, yang juga sudah diterapkan dalam dunia modeling internasional, khususnya di Milan, Italia kota tempat Nafa berkarir.
"Bahwa masing-masing individu hanya perlu memberanikan diri memancarkan sisi keunikannya, untuk menemukan rasa percaya dirinya sehingga dapat bernilai baik dari diri sendiri maupun sudut pandang orang lain," Direktur Pothelmia Beauty, Pram Ekaputra.
Pothelmia Beauty adalah brand yang berfokus pada penemuan formula yang cocok untuk setiap orang berbeda.
“Ketika kita merasa bahagia akan keunikan yang dimiliki, disaat itulah, kita akan merasa cantik dan menawan setiap saat,” tutup Nafa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!