Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendorong maskapai asing mau menambah jumlah penerbangan internasional mereka ke Indonesia.
Dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf Senin (23/5/2022) kemarin, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, seiring dikeluarkannya Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 19 Tahun 2022 terkait protokol kesehatan perjalanan luar negeri terbaru, pihaknya dan Kemenhub mendorong maskapai penerbangan internasional untuk menambah jumlah penerbangan ke Indonesia.
"Kita akan terus tingkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor. Dan tentunya, ini kita harapkan akan semakin menggeliatkan perekonomian dan target 1,8 juta sampai 3,6 juta mudah-mudahan bisa tercapai," terang Sandiaga Uno.
Maskapai-maskapai internasional yang diprioritaskan untuk menambah jumlah penerbangan berasal dari lima negara yang banyak menyumbang kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali, yakni Amerika Serikat, Australia, Inggris, Prancis, dan Singapura.
Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf akan terus kolaborasi dengan maskapai untuk menambah kuantitas dan jadwal penerbangan. Dan terus melakukan program promosi dengan tema kerja sama terpadu seperti ATM (Arabian Travel Market) Dubai, SATTE (South Asia Travel & Tourism Expo) 2022, dan kunjungan ke market-market potensial.
"Kami harapkan ini menjadi sebuah sinyal dan momentum yang baik," ungkap Sandiaga lebih lanjut.
Sandiaga menambahkan, penambahan jumlah penerbangan ini bertujuan untuk menekan harga tiket penerbangan, agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Karena jumlah penerbangan yang sangat terbatas, seat capacity atau jumlah tempat duduknya sangat terbatas. Dan sekarang kami tengah bekerja sama dengan penuh dedikasi untuk berbicara dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk meningkatkan jumlah penerbangan," lanjut Sandiaga.
"Sehingga harga tiketnya akan jauh lebih terjangkau, dan nanti juga akan ada promo-promo," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi Jadi Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ini Sejumlah Sektor yang Bakal Segera Digas Sumadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Hari Pertama Masuk Sekolah 2026 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Lengkap di 38 Provinsi
-
5 Sepatu Hoka yang Diskon di Sports Station Jelang Tahun Baru, Bisa Hemat Setengah Harga
-
Tradisi Unik Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Bawa Keberuntungan hingga Jodoh
-
7 Sepatu Running Lokal Carbon Plate Rasa Puma Deviate Nitro 2, Kualitas Tak Kalah Harga Murah
-
5 Sabun Muka Salicylic Acid untuk Sembuhkan Jerawat, Bantu Menenangkan Kulit
-
Cara Memilih Foundation Sesuai Jenis Kulit agar Hasilnya Flawless
-
9 Promo Skincare Olay di Guardian untuk Lawan Penuaan Dini dan Flek Hitam
-
Resep Jagung Bakar Pedas Manis ala Chef Devina, Cocok buat Malam Tahun Baru 2026
-
10 Ide Aktivitas untuk Introvert di Malam Tahun Baru Tanpa Kehabisan Energi
-
5 Rekomendasi Cushion Warna Cokelat, Cocok untuk Kulit Tan Indonesia