Suara.com - Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi para siswa Sinarmas World Academy untuk bisa terus menorehkan prestasi. Bahkan, tiga siswa-siswi SWA berhasil memenangkan hadiah pendanaan International Baccalaureate Middle Years Programme (IB MYP) oleh organisasi IB di Jenewa, sebuah kegiatan yang memberikan penghargaan pada penemuan yang dinilai membantu menyelesaikan masalah global.
Dalam ketrangannya, Sinarmas World Academy General Manager Pendanaan, Deddy Djaja Ria, mengatakan bahwa pendaan yang diberikan mencapai USD 10,000 per siswa.
"MYP Personal Project menuntut siswa-siswi untuk melakukan banyak riset, percobaan, survey, dan mengaplikasikannya dengan kreatif," kata Deddy, dalam keterangannya, baru-baru ini.
Salah satu contohnya adalah Kyra Hendarmin Husen, salah satu lulusan tahun ini yang diterima di Cornell University jurusan Rekayasa Biologi, beserta beberapa universitas unggulan dunia lainnya.
Kyra telah mendedikasikan waktunya yang dipicu oleh keingintahuannya mengenai alam. Kekagumannya pada bagaimana cara alam bekerja dan keinginannya untuk melindungi alam dan lautan menggerakkannya untuk berkolaborasi dengan teman sekelasnya dan pihak sekolah untuk menulis sebuah manuscript mengenai solusi berbasis biologi untuk menanggulangi pencemaran plastik menggunakan bakteri.
Selain Kyra, yang juga mendapatkan pendanaan itu Rania Wanandi, yang juga diterima di Cornell University jurusan Lingkungan & Pelestarian Alam. Saat itu, ia menjadi salah satu dari 30 pemenang IB MYP Student Innovator, bersama dengan dua rekannya, Yu Tung Lee (Chris) dan Leon Noah Hariyanto.
Rania yang memiliki perhatian pada polusi plastik, melakukan riset mengenai bagaimana salah satu jenis jamur bisa mengurai plastik. Hasil dari penguraian ini juga memiliki potensi menjadi alternatif bahan agrikultur dan bahkan bahan makanan.
"Para pemenang ini kemudian menggunakan pendanaan ini untuk melanjutkan penelitian dan penemuannya sambil membangun profil akademis mereka untuk persiapan pengajuan ke universitas," kata Deddy.
Lebih lanjut, Deddy mengatakan bahwa banyak orang masih beranggapan bahwa nilai yang dicapai adalah satu-satunya hal yang penting. Menurutnya, nilai merupakan cara yang terukur untuk menentukan seberapa banyak ilmu yang mereka kuasai.
Baca Juga: Emak-emak Perkosa Siswa SMK di Nunukan hingga Dirawat di RS, Sempat Dicekoki Obat Kuat
"Akan tetapi, saat ini, nilai yang bagus saja tidak akan cukup untuk bersaing masuk ke universitas terbaik dunia. Ada sisi lain yang sama pentingnya dengan nilai, sesuatu yang disebut dengan portfolio akademis," ujar dia.
"Universitas mencari para pembawa perubahan—siswa-siswi yang mampu menyeimbangkan antara kesuksesan akademis yang diwakili dengan nilai dan perbuatan yang nyata di lingkungan atau komunitas sekitarnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Najwa Shihab Tak Terlalu Kaget, Sri Mulyani Berkali-Kali Ingin Mundur Tapi Akhirnya Dicap Reshuffle?
-
Panduan Lengkap Lolos Seleksi Guru Sekolah Rakyat 2025: Syarat, Jadwal hingga Gaji
-
Beda Klarifikasi Menkeu Purbaya dan Yudo Sadewa sol Postingan Sri Mulyani Agen CIA
-
Ameena Sekarang Sekolah di Mana? Bukan Pindah gara-gara Aurel Dibentak Satpam
-
Momen Pejabat Nepal Mohon Ampun ke Demonstran Agar Rumahnya Tak Dibakar, Berakhir Tragis
-
Sri Mulyani Sudah Lama Guyon soal Mundur dari Kemenkeu dengan Ferry Irwandi: Mau Gantikan Saya?
-
Pakai Moisturizer Setelah Apa? Simak Urutan Skincare yang Tepat
-
Moisturizer Mulai Dipakai di Usia Berapa? Ini Waktu yang Tepat Menggunakan Pelembab
-
Harum Manis Band Asal Mana? Vokalisnya Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka