Suara.com - Sampah plastik hingga kini masih menjadi masalah yang dihadapi oleh Indonesia. Bahkan, Indonesia disebut sebagai salah satu penghasil sampah plastik terbanyak di dunia.
Beragam cara dan upaya dilakukan untuk bisa mengurangi produksi sampah plastik. Selain membatasi penggunannya, siswa lulusan Sinarmas World Academy angkatan 2022, Kyra Hendarmin Husen, punya alternatif tersendiri untuk menghadirkan solusi bagi plastik.
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Minggu, (29/5/2022), perempuan yang diterima di Cornell University jurusan Rekayasa Biologi, Kyra telah mendedikasikan waktunya yang dipicu oleh keingintahuannya mengenai alam sejak kelas 9.
Kekagumannya pada bagaimana cara alam bekerja dan keinginannya untuk melindungi alam dan lautan menggerakkannya untuk berkolaborasi dengan teman sekelasnya dan pihak sekolah untuk menulis sebuah manuscript mengenai solusi berbasis biologi untuk menanggulangi pencemaran plastik menggunakan bakteri.
Dengan bimbingan pihak sekolah, ia juga memimpin beberapa proyek riset di bidang biologi bersama rekan-rekannya dan bahkan melanjutkan riset laboratoriumnya di rumahnya pada masa pandemi. Eksperimen lain yang dilakukan olehnya adalah membuat bahan pengganti plastik yang ramah lingkungan dengan menggunakan campuran susu, cuka putih, dan natrium hidroksida.
Sementara itu di liburan tengah tahun, mengikuti jalur akademis yang dijalaninya, Kyra berhasil mendapatkan kesempatan mengunjungi John Hopkins Center di Amerika Serikat untuk mengambil kursus mengenai genetika. Dalam kursus ini, Kyra belajar mengenai kerja mesin PCR dan Elektroforesis Gel yang merupakan teknik pemisahan molekul DNA, RNA, dan Protein yang diinginkan.
Kontribusinya lebih lanjut ia lakukan dengan berpartisipasi menjadi Ketua Tim Penyelenggara SWA TEDxYouth@SWA 2020. Dan di tahun 2021, ia menjadi salah satu pembicara di acara yang sama, memberikan gagasan mengenai dunia laut dan mengajak para penonton untuk lebih memperhatikan alam. Kyra juga mengambil tes SAT dan mendapatkan nilai tinggi untuk melengkapi profil akademisnya.
Menanggapi hal tersebut, Sinarmas World Academy General Manager, Deddy Djaja Ria mengatakan bahwa banyak orang masih beranggapan bahwa nilai yang dicapai adalah satu-satunya hal yang penting. Tapi menurutnya nilai bagus saja tidak akan cukup untuk bisa bersaing masuk ke universitas terbaik dunia.
"Ada sisi lain yang sama pentingnya dengan nilai, sesuatu yang disebut dengan portfolio akademis. Universitas mencari para pembawa perubahan—siswa-siswi yang mampu menyeimbangkan antara kesuksesan akademis yang diwakili dengan nilai dan perbuatan yang nyata di lingkungan atau komunitas sekitarnya," ujar Deddy.
Baca Juga: Kebangetan! Bukannya Sekolah, Pelajar di Magelang Malah Edarkan Ribuan Pil Sapi, Begini Ceritanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
4 Rekomendasi Parfum Bohe Terbaik, Aroma Segar Tahan Lama hingga 8 Jam
-
Menteri PPPA Resmikan Playground Inklusif, Dorong Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
-
Asics Novablast 5 vs Adidas Adizero Evo SL: Andalan di Skena Perlarian, Mana yang Lebih Unggul?
-
5 Merek Parfum Arab yang Wanginya Tahan Lama, Mulai Rp9 Ribuan di Shopee
-
6 Bedak Two Way Cake Anti Luntur, Cocok buat Wanita Aktif dengan Kulit Berminyak