Suara.com - Kisah mengharukan datang dari sebuah keluarga asal Amerika Serikat yang berhasil menemukan seorang anak hilang setelah 41 tahun lamanya. Diceritakan bahwa sang anak ini dulu hilang setelah peristiwa pembunuhan kedua orang tuanya.
Dilansir dari laman berita News, anak yang saat ini sudah menjadi seorang wanita bernama Holly ditemukan berkat tes genetik. 41 tahun yang lalu, ada peristiwa pembunuhan yang terjadi di salah satu kawan hutan di Houston, Amerika Serikat.
Peristiwa tersebut sempat menggegerkan masyarakat setempat namun banyak yang bersimpati karena hilangnya si bayi. Kedua orang yang dibunuh tidak lain adalah Ayah dan Ibu Holly, Harold dan Tina Clouse.
Keluarga dari kedua belah pihak berusaha untuk mencari Holly dan dibantu oleh tim penyelidikan khusus bernama "Identifinders International". Tim ini selama bertahun-tahun mencoba untuk mencari jejak dari Holly yang menghilang.
"Kami bertahun-tahun mencoba mencari keberadaan dari anak hilang ini. Kemudian setelah 41 tahun berlalu, kami pun menemukannya melalui jejak genetik," ungkap salah satu anggota tim tersebut.
Ternyata Holly diselamatkan oleh dua wanita nomaden yang kebetulan melihatnya tergeletak di hutan tersebut. Konon, diduga bahwa kedua orang tuanya sempat mencoba untuk menyelamatkan Holly dari pembunuhan tersebut.
Kemudian Holly diserahkan ke sebuah gereja dan mulai dari sana, ia mendapatkan kehidupan yang baru. Sementara dua wanita nomaden yang menyerahkannya diceritakan adalah dua orang dengan kepercayaan lama.
"Mereka bukan orang Kristiani, namun mereka menyerahkan Holly ke gereja. Walaupun begitu, kedua wanita tersebut mengaku bagian dari anggota religi tertentu," ungkap salah satu orang dari gereja.
Setelah itu, Holly diadopsi oleh sebuah keluarga dan hidup tenang dengan suami serta kelima anaknya di Oklahoma, Amerika Serikat. Meskipun begitu, belum ada kejelasan apakah dua wanita tadi berkaitan dengan pembunuhan kedua orang tuanya.
"Aku merasa sangat senang. Tidak penting lagi masa lalu, yang penting adalah Tina bisa istirahat dengan tenang karena putrinya baik-baik saja," ungkap bibi Holly, Shelly Linn Green.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Rahasia Sunscreen Mineral Anti Kemerahan: Diciptakan Khusus untuk Kulit Sensitif
-
Dari Keseimbangan Rumah Tangga ke Konservasi Hutan: Kisah Pemberdayaan Perempuan Penanam Pohon
-
5 Pilihan Sepatu Nongkrong Lokal Sekelas New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Dunia
-
Apa Sih Kelebihan Tumbler Tuku? Cek 3 Rekomendasi Lain yang Tak Kalah Berkualitas
-
Bisa Jadi Pilihan Piyama Anda Mempengaruhi Tidur: Temukan Alasannya!
-
5 Sepatu On Cloud Diskon hingga 66 Persen di Foot Locker, Bisa Hemat Jutaan!
-
Ruang Digital Makin Rawan, Ini Pentingnya Dorong Generasi Muda Melek Literasi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Niacinamide dan Blue Light Filter untuk Pekerja Kantoran
-
6 Makanan Anti Aging Alami yang Bisa Cegah Tanda Penuaan, Cocok untuk Usia 40-an!
-
5 Rekomendasi Bedak Merek Lokal yang Mirip dengan Chanel