Suara.com - Siapa, sih, yang tak suka dengan perhiasan? Memiliki fungsi untuk menunjang penampilan, perhiasan disukai oleh semua orang, baik lelaki maupun perempuan. Dan masing-masing orang memiliki jenis perhiasan favoritnya masing-masing.
Perhiasan sendiri tak selalu terbuat dari emas, tapi juga dari logam lainnya, seperti tembaga, kuningan, platinum, dan yang akhir- akhir ini juga sedang digandrungi adalah perak.
Harga terjangkau serta warnanya yang lebih netral membuat perhiasan perak menjadi pilihan buat mereka yang senang menghias diri dengan perhiasan. Sayangnya, perhiasan perak punya satu kekurangan, yaitu mudah kusam.
Wijayanto, pengrajin sekaligus pembuat UMKM aksesoris perak asal Yogyakarta WK Collection, membagikan kiat mudah untuk para pemilik perhiasan perak dalam hal merawat dan menghilangkan kusam di aksesorisnya.
"Bahannya mudah, kita cuma membutuhkan baking soda, garam, potongan alumunium foil, dan air hangat," kata Wijayanto membagikan bahan- bahan untuk membuat perhiasan perak kusam bisa kembali cantik, mengutip dari Antara.
Setelah memiliki semua bahan yang disebutkan, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Pertama, masukkan bahan- bahan yang berbentuk bubuk terlebih dahulu. Untuk pembersihan satu kalung atau satu- dua cincin perak, cukup memasukkan setengah sendok teh baking soda dan setengah sendok teh garam ke sebuah wadah.
- Setelah itu, masukkan potongan alumunium foil dengan takaran secukupnya ke dalam wadah tersebut. Potongan alumunium foil bisa berbentuk kotak 2x 2 cm sebanyak 3 buah, atau bisa sesuai selera pengguna.
- Air hangat menjadi penutup dari cairan pembersih itu untuk membuat semua bahan- bahan menjadi aktif bekerja. Jangan terlalu banyak menuangkan air hangat, masukkan secukupnya dan buat cairan tersebut menjadi pekat.
- Proses pembersihan perhiasan perak pun bisa langsung dilakukan dengan memasukkan perhiasan ke dalam wadah berisi cairan pembersih sembari digoyang- goyangkan selama kurang lebih tiga menit.
"Proses pembersihannya tidak sampai 5 menit kok, setelah digoyang- goyang, perhiasan yang sudah dimasukkan bisa diambil dan dicuci dengan sabun cuci piring. Dikeringkan dan setelah itu akan terlihat lebih bersih dan putih kembali," kata Wijayanto.
Nah, kini Anda bisa mencoba membersihkan sendiri perhiasan perak yang kusam dengan bahan-bahan sederhana di atas.
Baca Juga: Reza Rahadian Tertarik dengan Filosofi Desain Perhiasan Happy Salma
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul