Suara.com - Singapura adalah negara di Asia Tenggara yang terhitung sebagai negara maju. Meski memiliki wilayah yang relatif kecil, kondisi alam Singapura cukup menarik untuk dikenali.
Negara yang dikenal dengan ikon Patung Merlion ini pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819. Saat itu, Singapura masih tertutup oleh hutan hujan tropis dengan dikelilingi rawa bakau di pantai-pantainya.
Fakta Menarik tentang Kondisi Alam Singapura
Singapura berada pada garis lintang 10 09’LU - 10 29’LU dan 1030 36’BT - 1040 25’BT yang membuatnya langsung berbatasan dengan Malaysia di sebelah utara. Sementara itu, untuk wilayah Selatan, Singapura berbatasan dengan Indonesia dan Laut China Selatan.
Luas dan Batas Wilayah Singapura
Singapura memiliki wilayah daratan seluas 719,1 kilometer persegi. Selain mencakup pulau Singapura itu sendiri, karena Singapura termasuk dalam negara kepulauan, mereka juga memiliki pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Jurong, Pulau Tekong, dan Pulau Ubin.
Hampir seluruh wilayah tersebut berfungsi sebagai lahan pemukiman. Beberapa lahan yang masih tampak hijau diantaranya adalah Sungai Buloh dan Cagar Alam Bukit Timah.
Lain halnya dengan Indonesia yang memiliki lembah dan gunung, wilayah Singapura relatif datar. Sungai terpanjang di Singapura adalah Kallang dengan panjang mencapai 10 km.
Baca Juga: 5 Fakta Vietnam, Negara Ini Punya Gua Terbesar di Dunia
Iklim Singapura
Menjadi bagian dari wilayah Asia Tenggara membuat Singapura juga memiliki iklim tropis layaknya Indonesia. Rata-rata curah hujan di Singapura berada pada 237 cm per tahun. Jadi, bukan menjadi hal yang mustahil untuk turun hujan secara tiba-tiba di Singapura.
Kondisi Negara Singapura
Singapura adalah negara yang berbentuk republik dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
Lagu kebangsaan Singapura adalah "Majulah Singapura" sementara untuk mata uang yang digunakan adalah Dolar Singapura.
Penduduk Singapura didominasi oleh Tionghoa, namun ada juga kelompok etnis lain mulai dari India, Melayu, sampai Eropa. Jadi, bahasa yang digunakan pun cukup beragam, mulai dari Tiongkok, Melayu, Tamil, dan Bahasa Inggris.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Geger Diduga Jadi Penyebab Keracunan MBG, Ini Cara agar Makanan Tak Mudah Basi
-
Fahmi Bo Sakit Apa? Ini Profil dan Kondisi Terbarunya
-
10 Prompt Gemini AI Foto Superhero: dari Spiderman hingga Iron Man, Hasil Keren!
-
4 Sunscreen dengan Formula SPF 50 untuk Anak dan Ibu Hamil, Bye-bye Kusam
-
Apa Itu SPPG dalam Program Makan Bergizi Gratis? Intip Tugas dan Gajinya
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Viral Batal Nikah Gara-Gara Hantaran, Emas Palsu Bikin Calon Pengantin Saling Lapor Polisi!
-
Chef Arnold Ngamuk Lihat Kebersihan Dapur MBG, Kebanyakan Ngonten Ketimbang Jaga Makanan
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?
-
Suami Tasyi Athasyia Kerja Apa? Viral gegara Royal Banget Bayarin Istri Shopping