Suara.com - Setelah digelar selama dua hari, Jakarta Content Week atau Sarinah Jaktent yang mendokumentasikan transformasi Sarinah lama menjadi Sarinah baru resmi ditutup.
Acara ini digelar dengan tujuan mengawal dan memperlihatkan tahapan bersejarah atas kembalinya Sarinah sebagai ikon sejarah, dan merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.
Event ini juga digelar dengan tujuan menyatukan ragam pekerja kreatif Indonesia untuk berbagi pengalaman dan berbagi ilmu, dengan harapan bisa memunculkan bidang kreatif lainnya di Indonesia.
Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, mengatakan bahwa Sarinah ingin membangun literasi jenama lokal keren dengan pengayaan storytelling yang bermuatan budaya dan kebhinekaan negeri.
Sehingga ia berharap lokal Indonesia bisa lebih kuat baik secara narasi, keotentikannya atau bahkan memiliki ciri khas tertentu.
"Pembeli saat ini lebih mengapresiasi dan terpikat kepada produk lokal yang memiliki cerita yang menarik dan dipasarkan secara berkelanjutan," jelas Fetty saat konferensi pers penutupan Jakarta Content Week 2021-2022, Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2022).
Sisi lain, ia mengatakan bahwa Sarinah harus berdiri dan berperan untuk menumbuhkembangkan UMKM dan produk nusantara unggulan, untuk menembus pasar global yang sudah matang.
"Sehingga penting untuk meningkatkan literasi jenama lokal pada UMKM Indonesia agar dapat bersaing di pasar global," katanya.
Sementara itu, Sarinah sempat ditutup pada Mei 2020 untuk renovasi dan pengembangan, sehingga gedung lebih terawat dan bisa mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga: Kunjungi Mal Sarinah, Megawati Soroti Relief Tua yang 'Disembunyikan' usai Soekarno Lengser
Hingga akhirnya pada Maret 2022 Sarinah dibuka kembali dengan desain yang lebih modern, jadi lebih luas, dan memiliki ruang publik untuk para komunitas, UMKM, hingga para insan muda berkumpul untuk berkarya.
"Saat ini semua tenant yang berjualan di Sarinah 100 persen merupakan brand lokal, dan akan begitu seterusnya. Meski ada produk makanan yang dijual bukan makanan khas Indonesia, tapi semua mereka asli dan berasal dari dalam negeri," tegas Fetty.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit