Suara.com - Sebagus apa pun desain interior sebuah hunian, sebersih, atau serapi apa pun ruangan-ruangan di rumah, semuanya akan percuma kalau ada bau tidak sedap yang bertahan di dalam rumah. Aktivitas sehari-hari di rumah akan terganggu karena rasa jijik dan tidak nyaman yang dirasakan.
Namun biasanya, rumah yang berbau tidak sedap cenderung kotor dan berantakan. Rumah yang jarang dibersihkan, ditambah dengan kebiasaan-kebiasaan seperti merokok di dalam rumah, memasak makanan dengan bahan berbau menusuk, atau mengonsumsi makanan yang berbau tajam, akan semakin membuat aroma di dalam rumah campur aduk.
Cara paling ampuh untuk menghilangkan bau tidak sedap ini tentunya dengan menghilangkan sumbernya. Hanya saja, prosesnya tidak semudah dengan rajin membersihkan rumah dan menaruh pengharum ruangan. Butuh dilakukan beberapa penyesuaian dan juga kedisplinan dalam membuat aroma rumah menjadi lebih netral dan wangi.
Teknologi juga bisa berperan dalam membuat aroma rumah menjadi lebih nyaman. Yang tak kalah penting, kerja sama dari semua anggota keluarga dan asisten rumah tangga untuk turut menjaga kebersihan rumah bersama-sama. Juga, menghindari aktivitas yang mengundang bau tidak sedap untuk muncul di dalam rumah.
Dekoruma sudah mengumpulkan tujuh trik dan kiat ampuh untuk menghilangkan bau tidak sedap di dalam rumah. Langkah-langkah ini relatif sederhana, bisa dilakukan oleh semua anggota keluarga, dan tentunya mampu menghilangkan aroma-aroma yang menusuk hidung.
1. Pilih Pengharum Ruangan Paling Cocok: Alami vs Buatan
Mulai dengan memilih pengharum ruangan yang paling cocok dengan Anda dan keluarga. Pilihan paling mudah adalah pengharum ruangan konvensional, baik yang berbentuk gantungan atau semprot. Gunakan juga dispenser pengharum ruangan otomatis yang menyemprotkan pengharum ruangan setiap beberapa jam sekali.
Namun, terkadang pengharum ruangan yang terbuat dari bahan-bahan kimia buatan ini bisa terlalu menusuk di hidung. Beberapa orang malah jadi pusing atau mual ketika mencium baunya. Bila begitu, gunakan pengharum ruangan alami.
Kopi adalah salah satu pengharum ruangan alami paling ampuh yang sering digunakan di rumah. Lemon, kemangi, rosemary, atau bahan-bahan alami yang punya aroma yang wangi juga bisa dipilih. Begitu juga lilin aromaterapi atau minyak esensial yang aromanya bisa disesuaikan selera.
2. Buang Sampah Dalam Ruangan Secara Rutin
Salah satu sumber bau tidak sedap yang paling kentara adalah dari tempat sampah. Terutama sampah basah atau organik yang mudah busuk. Sampah yang dibiarkan membusuk dan tidak segera dibuang inilah yang sering kali menyebabkan bau busuk dan amis menyebar ke seluruh ruangan.
Baca Juga: Tunjukkan Dulu dan Sekarang Bentuk Rumah Pratama Arhan, Videonya Banjir Pujian
Tidak hanya bau busuk, sampah yang menumpuk juga akan mengundang hama rumah tangga seperti tikus dan kecoa. Maka dari itu, selalu buang sampah ke luar rumah setiap hari. Lakukan di malam hari sebelum tidur saat sampah sudah terkumpul.
Ada pula tindakan pencegahan lain. Misalnya, menggunakan plastik sampah yang kuat dan dapat ditutup rapat, tempat sampah yang terintegrasi dan bisa ditutup agar baunya tidak menyebar, atau menempelkan penghilang bau dekat tempat sampah.
3. Bersihkan Kotoran Hewan Peliharaan Secara Rutin
Bagi keluarga yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, terutama yang belum terlatih untuk buang air di tempatnya, kotoran hewan peliharaan juga bisa jadi sumber bau tidak sedap yang muncul di dalam rumah.
Selain melatih hewan peliharaan untuk buang air di tempatnya, misalnya anjing di halaman belakang rumah dan kucing di litter box, selalu bersihkan kotoran hewan peliharaan dengan segera apabila mereka masih buang air di dalam rumah. Menunda untuk membersihkannya hanya akan membuat baunya semakin menyebar ke seluruh ruangan. Apalagi kalau kotorannya terkena furnitur yang terbuat dari kain.
Untuk litter box, Anda bisa menggunakan pasir beraroma wangi, serta rutin membuang dan menggantinya. Bahkan, bisa juga menggunakan litter box yang mampu membersihkan secara otomatis bila memiliki budget lebih.
4. Hindari Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan
Saat musim hujan dan cucian belum kering, sering kali Anda atau asisten rumah tangga memutuskan untuk menjemur pakaian di dalam ruangan. Trik ini memang efektif untuk membuat baju cepat kering yang mengurangi beban menjemur dan menyetrika keesokan harinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan