Suara.com - Tanpa disadari, meski tidak follow atau mengikuti akun di media sosial (medsos), konten akan tetap terlihat berdasarkan riwayat pencarian dan perilaku di dunia maya.
Ini karena menurut Korwil Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bali, Daniel Santoso ada algoritma atau aturan matematika di media sosial.
Sehingga menurutnya agar aman bermain media sosial atau menggunakan media digital, buatlah riwayat atau rekam jejak digital yang baik dan terbatas.
Pastikan juga keamanan digital berupa data yang dibagikan, untuk mewaspadai penipuan digital yang kini semakin marak terjadi.
"Kebiasaan nge-like nasi goreng di media sosial bisa jadi data baru kita di media sosial. Data yang sebenarnya tidak kita sadari tapi ternyata sosial media mencatat. Sehingga perlu kita waspadai apa yang kita lalukan di media sosial," terang Daniel Santoso dalam webinar Cakap Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama SiberKreasi, melalui rilis yang diterima suara.com, Senin (4/7/2022).
Pesan yang sama juga disampaikan Perwakilan Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali, Ni Kadek Dwi Febriani, yang mengingatkan tentang tata krama menggunakan internet.
Kata Ni Kadek Dwi, bukan berarti karena dunia digital, maka mereka yang ada di dalamnya adalah robot atau karakter fiktif. Mereka juga manusia, sehingga aturannya sama seperti bersosialisasi di dunia nyata.
"Rekam jejak digital bersifat abadi, maka dari itu jangan pernah bertindak sembrono di dunia digital," tutur Ni Kadek Dwi.
Di sisi lain, karena sudah hampir semua kelompok usia akrab dengan teknologi, maka budaya offline juga ikut berpindah ke online. Hal ini tidak bisa ditolak dan harus diterima dengan penyesuaian budaya masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hoaks Banyak Beredar, Ini Pentingnya Saring Sebelum Sharing di Media Sosial
“Kita siap berubah dengan catatan mengisi diri dengan skill keterampilan pengetahuan dan jangan gak mau belajar dengan perubahan, jangan samapi nanti shock dengan perubahan, jangan takut belajar,” timpal Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Kabupaten Klungkung Bali Drs. I Ketut Sujana M.Pd.H di acara yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
Cara Menghilangkan Bau Sepatu dengan Bubuk Kopi, Praktis tanpa Perlu ke Tempat Cuci
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an