Gaya Kompak Putri Marino dan Dian Sastro Pakai Busana Floral, Sukses Curi Perhatian

Suara.com - Nama aktris Putri Marino dan Dian Satro sempat menjadi trending topik beberapa waktu lalu. Ini dikarenakan foto keduanya kala membaca naskah serial Gadis Kretek tersebar di media sosial dan sukses mengejutkan publik.

Bukan hanya karena novel "Gadis Kretek" akhirnya diadaptasi menjadi serial, namun juga pemilihan pemain yang membintangi serial tersebut. Putri Marino dan Dian Sastro dianggap dua aktris yang memiliki kemampuan akting mumpuni.

Sosok Putri Marino semakin melejit usai membintangi webseries "Layangan Putus", sementara Dian Sastro merupakan aktris ikonik yang berperan dalam film AADC. Dalam film terbaru, mereka akan beradu akting dengan nama besar lain seperti Ario Bayu, Arya Saloka, Sheila Dara, dan masih banyak lainnya.

Akun Twitter watchmenID mengunggah foto keduanya saat momen pembacaan naskah. Keduanya difoto secara candid dari samping. Baik Putri Marino dan Dian Sastro, rupanya kompak mengenakan busana motif bunga-bunga.

Putri Marino tampil dengan gaya kasual nan feminin. Istri Chicco Jerikho tersebut memakai inner hitam yang dipadukan dengan outer bermotif bunga-bunga. Rambut pendeknya digerai dan memperlihatkan kecantikan alaminya.

Sementara itu, Dian Sastro tampil feminin dan anggun. Penampilannya lebih elegan memakai kemeja bunga-bunga. Rambut panjangnya pun digerai begitu saja.

Penampilan keduanya pun mendapat pujian dari warganet. Seorang warganet berkomentar, "Cantiknya mereka berdua."

Tak hanya itu, warganet juga merasa penampilan alami keduanya begitu menawan. "Foto candid dari samping gini tetep bagus ya, gue mah yang ada keliatan banget double chin-nya," komentar warganet.

"Dua cewek yang cantiknya nggak bosenin. No extension or sulam-sulam club tapi tetep cakep banget," tambah warganet lain.

Baca Juga: Sinopsis Gadis Kretek, Serial Netflix Original Pertama dari Indonesia

Namun, ada juga warganet yang menyoroti busana keduanya karena memakai busana dengan tema serupa.

"OOTDnya kok sama motif kembang desa. Apa kebetulan atau emang baca naskah wajb pakai baju bertema," celetuk salah satu warganet.