Suara.com - Mencapai tubuh ideal dan sehat tidak hanya diukur dari berat badan melainkan juga harus dilihat komposisi antara massa otot dengan massa lemak yang disesuaikan berat barat, tinggi, dan jenis kelamin.
Mantan atlet binaragawan yang saat ini juga aktif jadi ahli kesehatan - Ade Rai mengatakan, ada perbedaan standar massa otot bagi laki-laki dan perempuan.
Untuk laki-laki, massa otot dapat dikatakan baik jika persentasenya berada di angka 40-44 persen saat usia 18-35 tahun.
Laki-laki berusia 36-45 tahun sebanyak 40 persen. Kemudian massa otot 32-35 persen untuk usia 56-75 tahun dan tidak jauh dari 31 persen untuk usia 76-85 tahun.
Sedangkan untuk perempuan, persentase massa otot idealnya sebanyak 31-33 persen selama usia 18-35 tahun, 29-31 persen untuk usia 36-55 tahun, 27-30 persen untuk usia 56-75 tahun dan tidak terlampau jauh dari angka 26 persen saat usia 76-85 tahun.
"Memulai hidup sehat perlu diawali dengan fondasi pemahaman yang benar. Bagi orang yang sudah paham akan manfaat pengaturan pola makan dan aktivitas gerak untuk kesehatan, maka dengan sendirinya akan menjalankan pola makan dan aktivitas gerak yang baik untuk kesehatan," kata Ade Rai dalam rilis startup Fita Gaya Hidup Sehat.
Menurut Ade Rai, pemahaman itu yang menjadi dasar untuk berperilaku baik terhadap tubuh. Sehingga, melakukan gaya hidup sehat dilakukan dengan senang hati, tanpa ada rasa tertekan atau terpaksa.
Pemahaman dasar dapat diawali dengan mengenali lima 'pemegang saham' pada komposisi tubuh.
Komposisi tubuh menggambarkan susunan fondasi utama badan yang mempengaruhi kebugaran juga bentuk tubuh.
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan dari Penerapan Medical Nutrition Therapy
Pengetahuan akan komposisi tubuh akan mempermudah dalam menentukan program kebugaran yang tepat untuk dijalani.
"Sebagian besar orang menjalankan diet dan berolahraga bertujuan untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, mereka perlu mengetahui bahwa berat badan seseorang itu terdiri dari beberapa komponen," kata Ade Rai.
Berikut lima 'pemegang saham' terbesar pada komposisi tubuh:
1. Air
Saat minum, berat badan manusia akan bertambah. Saat keluar dari tubuh, berat badan turun. Secara umum, berat air di badan sebaiknya tetap.
2. Tulang
Tulang mencapai bobot dan kepadatan maksimalnya di usia 30 tahun, setelah itu turun secara perlahan. Penurunan kepadatan tulang bukanlah hal yang sehat. Maka dari itu, kepadatan tulang sebaiknya tetap.
3. Organ
Organ tubuh seperti otak, usus, paru-paru, jantung, ginjal, pembuluh darah, empedu, pankreas, sebaiknya berada dalam berat yang tetap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?