Suara.com - Lucinta Luna sempat membuat heboh warganet setelah membagikan rangkaian operasi wajah dan tubuh yang ia lakukan.
Apalagi, pelantun lagu Bobo di Mana ini sempat membagikan kondisi saat dirinya masih penuh perban di area wajah.
Salah satunya adalah operasi potong leher, yang dikenal dengan nama medis tracheal shave.
Operasi ini dimaksudkan untuk mengecilkan jakun atau mengurangi tulang rawan tiroid (chondrolaryngoplasty).
Baru-baru ini, melalui Instagram Story di akun pribadinya, Lucinta Luna membuat video bagaimana pihak dokter akan membuka jahaitan hasil operasi tersebut.
"Guys doain yah hari ini jahitan tembolokku mau dibuka," tulis Lucinta Luna dalam Instagram Story, Senin (1/8/2022).
Tidak hanya itu, artis yang dikenal dengan nama Ratu Salome ini juga menunjukkan proses jahitannya yang dibuka tersebut. Setelah terbuka, tampak ada luka garis bekas jahitan pada bagian lehernya.
"Bismillah tembolok Ratu dibuka. Tuh bekas disembelihnya nak anak," sambungnya.
Lucinta Luna sendiri juga langsung membuat tanya jawab melalui fitur pertanyaan pada Instagram. Rupanya, banyak warganet yang penasaran dengan suara barunya.
Baca Juga: Datangi Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Ungkap Alasan ke Luar Negeri untuk Operasi
Meskipun demikian, Lucinta Luna juga masih merahasiakan suaranya. Sampai saat ini Lucinta juga mengaku kalau masih terasa sakit ketika menelan.
Seperti yang diketahui, operasi yang dilakukannya itu memang memiliki efek samping, terutama cara untuk mengonsumsi makanan.
Dilansir dari laman Healthline, makanan yang dikonsumsinya sendiri harus lunak dan cair. Berikut beberapa efek samping lainnya setelah melakukan operasi tracheal shave:
- Rasa sakit pada area leher
- Adanya pembengkakan
- Memar
- Sakit tenggorokan
- Suara lemah
- Kesulitan menelan
Tidak hanya efek samping yang diberikan, terdapat juga beberapa risiko dari operasi ini, di antaranya sebagai berikut:
Pertama, operasi dapat membuat seseorang berpotensi mengalami delirium (gangguan mental, halusinasi) setelahnya. Tidak hanya itu, operasi juga bisa menimbulkan risiko masalah pernapasan.
Kedua, penghapusan tulang rawan tiroid yang terlalu banyak juga bisa membuat suara berubah secara permanen.
Ketiga, muncul keloid (bekas luka yang menonjol) pada bekas luka operasi juga menjadi risiko melakukan operasi yang satu ini, terutama untuk kulit yang rentan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah