Suara.com - Diet alkaline adalah metode diet dengan mengatur tingkat pH di tubuh Anda yang membuat Anda perlu menjaga konsumsi makanan yang menghasilkan asam tinggi.
Dilansir dari laman Hello Sehat, metode diet ini didasari bahwa beberapa makanan akan menyebabkan tubuh memproduksi asam yang berlebihan, di mana kondisi ini bisa memicu berbagai jenis penyakit.
Di laman everyday health tertulis bahwa beberapa makanan mungkin memiliki tingkatan asam yang berbeda saat masih mentah dan matang. Makanan pembentuk asam menghasilkan pH lebih rendah dari , sedangkan makanan alkali menghasilkan tingkat pH lebih besar dari 7.
Jadi diet alkali dapat disebut sebagai diet yang menghindari makanan pembentuk asam seperti daging, susu, dan olahannya. Mengonsumsi makanan pembentuk basa seperti buah, dan sayur, serta membatasi makanan netral seperti pati, gula, dan lemak alami.
Tubuh manusia umumnya memiliki pH normal 7,35-7,45 di mana ini berarti ada pada kondisi basa. Namun, beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti diare atau gangguan ginjal dapat membuatnya pH tubuh menjadi asam.
Dengan diet alkaline, pH dalam tubuh akan dikembalikan pada kondisi semula. Selain mencegah penyakit, pH tubuh yang seimbang juga dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan pada wanita. Mereka yang sudah menopause akan memiliki peningkatan pada kemampuan kognitif otak.
Diet alkaline juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri tulang belakang, karena dengan kadar pH tubuh yang bersifat basa, penerapan vitamin D dan mineral magnesium akan lebih optimal.
Baca Juga: Bisa Dicoba! 5 Macam Diet Sehat Agar Badan Kurus
Meski begitu, sampai saat ini masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan efektivitas diet alkaline pada kesehatan tubuh.
Meski bermanfaat, tidak dapat dipungkiri bahwa diet alkali juga memiliki beberapa risiko, terlebih metode diet ini tidak memperhitungkan protein yang memang banyak terkandung dalam makanan yang bersifat basa seperti susu, daging, dan olahannya.
Karena kekurangan protein dalam jangka panjang akan membahayakan tubuh, sebaiknya Anda menggunakan sumber protein hewani lainnya seperti ikan atau ayam tanpa kulit dan memakannya bersama sayur.
Menu diet alkaline
Menu utama pada diet alkaline adalah buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk olahannya. Di samping mengatur pola makan, Anda juga sebaiknya mengurangi minum soda, dan sebagai penggantinya menambahkan lemon atau jeruk nipis pada air putih yang diminum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini 1 Oktober 2025: Diskon Kopi, Susu, dan Kebutuhan Harian
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya