Suara.com - Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki keanekaragaman biota bawah laut yang begitu kaya. Hal tersebut bahkan membuat Indonesia memiliki surga bawah laut yang telah diakui dunia.
Inilah yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam seminar bertajuk "Indonesia as a Safe Diving Destination Roadmap: Safety Standards as the Core Element In Product and Promotion Strategy" di gelaran Deep and Extreme Indonesia 2022 di JCC, Senayan, Jakarta.
Menurut Sandiaga, selama enam tahun berturut-turut, Indonesia telah menjadi pemenang dari wisata selam terbaik di dunia dalam berbagai ajang penghargaan.
Untuk terus mendukung hal tersebut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bekerja sama dengan stake holders lainnya akan terus mempromosikan wisata minat khusus ini Indonesia.
"Kami di sini ingin mengembangkan bersama dengan stake holders lainnya, karena ini adalah bagian dari pandemic winners, di mana setelah pandemi orang mencari wisata berbasis udara terbuka, sehat, personalized, customized dan localized," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam sambutannya.
Di antaranya adalah dengan menyiapkan berbagai kebutuhan wisatawan dalam wisata minat khusus ini. Seperti dari pemberian lisensi atau sertifikasi selam bagi para penyelam dan memperhatikan standar keselamatan dan keamanan bagi industri selam.
Selain itu, kata Sandiaga, Kemenparekraf juga mendorong aspek CHSE dalam segala aspek di industri wisata selam di Indonesia. Ini merupakan program pemerintah berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Penerapan program ini dibuktikan dengan adanya kerjasama dengan organisasi DAN (Divers Alert Network) untuk peningkatan keselamatan wisata selam di Indonesia, untuk menghadirkan pelayanan berstandar international.
"Kami juga sudah menyediakan fasilitas untuk mengatasi cidera saat menyelam dengan menghadirkan hyperbaric chamber di beberapa rumah sakit, seperti di Gianyar Bali," ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Infrastruktur Jadi Kunci Penting Kembangkan Wisata Selam di Indonesia
Hyperbaric chamber sendiri merupakan fasilitas terapi oksigen hiperbarik yang biasa digunakan untuk memulihkan atau mengatasi penyakit dekompresi akibat menyelam.
"Kami ingin wisata selam aman, nyaman dan menyemangkan," tutup Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Pelajar dengan Kulit Berminyak, Ampuh Cegah Jerawat
-
5 Rekomendasi Sepatu Eiger Pria Murah tapi Stylish: Cocok Buat Jalan-Jalan Libur Nataru 2025