Suara.com - Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki surga bawah laut memukau. Kekayaan tersebut tentu menjadi magnet bagi banyak penyelam, baik dari dalam dan luar negeri.
Sayangnya, hal ini tak dibarengi dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Seringkali, untuk mencapai surga bawah laut yang memukau, wisatawan harus mencapainya dengan berbagai kendala dan tantangan.
Mulai dari mahalnya ongkos transportasi, akses yang sulit, infrastruktur yang tak memadai, sulitnya listrik di daerah terpencil hingga air bersih yang langka untuk didapatkan.
Tentu ini menjadi PR tersendiri bagi pemerintah, untuk terus mendoromg ekosistem wisata selam di Indonesia menjadi kegiatan yang sesuai CHSE, program Kemenparekraf yang tengah digaungkan.
Ini merupakan penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Disinggung mengenai hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan daerahnya memiliki ketersediaan infrastruktur yang memadai.
"Kami mendorong desa wisata dan bahari berintegrasi dengan pemerintah kabupaten, pemerintah kota dan daerah untuk memastikan ketersediaan infrastruktur," ujar dia saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Sandiaga memberi contoh, peran Pemerintah Kota/Kabupaten bahkan dapat membuat Pulau Pahawang, Lampung yang tadinya tak ada listrik, saat ini sudah dialiri listrik.
Selain infrastruktur, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga laut dan isinya dengan berbagai cara.
Baca Juga: Sandiaga Uno Diusulkan Hengkang dari Gerindra jika Ngotot Mau Maju di Pilpres 2024
"Peningkatan kesadaran untuk menjaga keberlanjutan dengan terus melakukan restorasi terumbu karang, karena terumbu karang mengalami bleacing, butuh teman-teman dari para komunitas, NGO dan media untuk aktif berpartisipasi menyebarkan semangat menjaga kelestarian lingkungan kita," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Fakta Menarik Fatima Bosch, Pemenang Miss Universe 2025 Asal Meksiko
-
5 Ucapan Hari Guru Islami yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doanya
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
5 Sepatu Senam Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Nyaman dan Stylish
-
15 Poster Hari Guru yang Bisa Diunduh Gratis, untuk Story Instagram dan WhatsApp
-
Libur Desember 2025 Tanggal Berapa Saja? Ada Long Weekend Menanti, Cek di Sini
-
Mau Kulit Kencang dan Awet Muda? Ini 6 Produk Anti Aging Viva yang Ramah di Kantong
-
Perempuan dan Kreasi Kuliner Rumahan: Ide Sederhana yang Bikin Ekonomi Bergerak
-
Juknis Upacara Hari Guru Nasional 2025: Lengkap dengan Susunan Acara, Tema dan Logo
-
Syarat dan Dokumen Daftar Petugas Haji 2026, Buka Pendaftaran 22 November 2025