Suara.com - Raja Charles III makin menjadi sorotan dunia setelah resmi memerintah kerajaan Inggris pasca sang ibu, Ratu Elizabeth, meninggal dunia pada Jumat (9/9/2022) dan fakta terbarunya terungkap bahwa ternyata Raja Charles pernah belajar bahasa Arab demi mengerti Alquran.
Hal tersebut diungkap oleh seorang ulama juga dosen di Inggris Timothy John Winter atau kini lebih dikenal dengan sebut Syekh Abdal Hakim Murad.
Syekh Abdal mengungkapkan kalau Raja Charles III pernah belajar bahasa Arab saat masih berstatus pangeran.
Keinginan belajar bahasa Arab itu didengar sendiri oleh Syekh Abdal saat Raja Charles berkunjung Chambridge beberapa tahun lalu.
"Ketika dia datang ke Chambridge bertahun-tahun yang lalu, bukan sebagai kunjungan resmi, dia ingin berbicara tentang Alquran. "Ada banyak makna dalam Alqur'an". Saya mendengar dia berkata begitu. Dia bisa saja membicarakan hal lain di Universitas, tapi itulah yang menarik baginya," cerita Syekh Abdal dalam penggalan video yang diunggah akun Twitter resmi Masjid Sental Chambridge.
Tindakan Charles tersebut ternyata diketahui media massa di Inggris dan menimbulkan kontroversi. Padahal menurut Syekh Abdal, niat Charles belajar bahasa Arab bukan serta merta untuk tujuan negara.
"Sepuluh tahun yang lalu, Daily Mail menjadi sangat marah ketika ternyata pangeran Charles telah belajar bahasa Arab," ucapnya.
"Mengapa dia ingin belajar bahasa Arab? Supaya dia bisa pergi ke teluk dan menjual pesawat tempur atau semacamnya? Tidak. Dia mengatakan itu agar bisa memahami Alquran," imbuh Syekh Abdal.
Ia kemudian menantang pejabat parlemen lainnya di Inggris apakah berani untuk lakukan hal serupa seperti Raja Charles saat itu.
Baca Juga: Resmi! Raja Charles III akan Pimpin Inggris Sebagai Penguasa Baru
Diakui Syekh Abdal bahwa agama masih jadi isu sensitif di Inggris, terutama Islam. Di tengah perbedaan antara timur dan barat, muslim, non muslim, juga warga imigran, Raja Charles III dinilai mampu keluar dari isu tersebut dengan bersikap berbeda.
Terlepas dari berbagai kontroversi tentang Raja Charles III, syekh Abdal mengatakan bahwa sikap itu patut dipuji.
"Dia ingin mengatasinya (isu agama), dan itu layak mendapat pujian. Mengapa kita tidak memberinya pujian karena berpikir out of the box?" ucapnya.
Syekh Abdal mengatakan bahwa dirinya mengenal Raja Charles III memang sebagai sosok yang menyukai kebudayaan juga karya seni Islam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Perbedaan Body Mist dan Cologne, Mana yang Wanginya Lebih Awet?
-
Sambut Akhir Tahun, Archipelago Hadirkan Menu Pisang Lokal di Lebih dari 150 Hotel
-
7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya
-
Apa Itu Avoidant? Istilah Viral di TikTok yang Ikut Dibahas Mahalini
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
10 Pendakian Seru di Indonesia yang Wajib Dicoba oleh Pencinta Alam
-
7 Poin Penting Petisi Batalkan Pelaksaan TKA 2025 yang Dapat 160 Ribu Tanda Tangan
-
Apa Itu International Baccalaureate? Kurikulum Elite yang Bakal Dipakai Sekolah Garuda
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU