Suara.com - Hubungan antara manusia yang produktif selalu memerlukan komitmen jelas antara setiap pihak. Hal ini akan menjadi jangkar yang membuat setiap orang yang terkait dalam hubungan tersebut selalu memiliki motivasi untuk terus bersama. Komitmen dalam hubungan adalah hal krusial, yang wajib dimiliki dan selalu dipegang teguh.
Namun apa sebenarnya yang dimaksud komitmen dalam hubungan ini?
Arti Komitmen Dalam Sebuah Hubungan
Komitmen sendiri dapat mengacu pada perjanjian, pengabdian kesepakatan bersama, yang dipegang teguh dan terus dilaksanakan oleh setiap pihak dalam hubungan yang dijalin. Setiap pihak menghormati hal ini dan menjadi tali penghubung dan jangkar dari hubungan yang dijalankan.
Komitmen sendiri awamnya ditemukan dalam hubungan percintaan atau asmara. Pasangan akan rela mendedikasikan diri dan waktu yang dimilikinya untuk masing-masing dan memiliki jangka waktu yang tidak lama.
Elemen lain dari komitmen yang idealnya ada adalah waktu yang lama, sebab komitmen akan terbangun dan menjadi lebih kuat seiring berjalannya waktu dan hubungan. Saat pasangan telah memiliki tekad bersama, maka komitmen akan muncul dan menjadi pegangan utama dalam hubungan.
Tanda Pasangan Telah Berkomitmen
Ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda bahwa Anda dan pasangan telah memiliki komitmen.
1. Pertama, Membicarakan Masa Depan
Baca Juga: Bikin Ilfeel, 5 Sikap Cewek yang Tidak Disukai Cowok, Kamu Menyadarinya?
Saat pasangan telah memiliki komitmen bersama, maka masa depan sudah menjadi suatu rencana yang akan dijalankan. Keduanya akan memiliki visi ke depan yang diselaraskan, sehingga dalam prosesnya dapat saling mendukung satu dengan yang lain.
2. Ada Usaha dari Setiap Pihak
Komitmen hanya akan terwujud ketika setiap pihak yang terlibat di dalam hubungan sama-sama menunjukkan usaha. Usaha ini memiliki ujung yang sama, yakni mewujudkan rencana yang telah dibicarakan sebelumnya. Dengan usaha dari kedua pihak maka tujuan masa depan akan dapat dicapai dengan lebih mudah, dan akan muncul pula adaptasi dan penyesuaian seiring berjalannya waktu.
3. Saling Mendukung
Ketika dukungan diberikan untuk masing-masing pihak secara positif dan konstruktif, maka artinya pasangan tersebut sudah memiliki komitmen yang jelas. Setiap individu akan memberikan dukungan yang membangun sehingga setiap orang akan menjadi versi yang lebih baik ketika hubungan ini terus dijalankan.
4. Sepakat untuk Tidak Sepakat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek
-
Bolehkah Puasa Rajab Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadan? Simak Hukum Lengkapnya
-
Rahasia Kecantikan Alami, Ini 4 Langkah Melakukan Perawatan Kulit yang Minimalis
-
4 Rekomendasi Eksfoliasi Gel Pengganti Retinol untuk Kulit Kering
-
5 Bedak Padat di Bawah Rp50 Ribu untuk Anak Kuliahan, Bisa Kontrol Minyak Berlebih
-
5 Sunscreen Lokal untuk Atasi Kulit Kering, Bikin Lembap dan Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Cushion Lokal Selevel YSL untuk Pekerja Kantoran, Murah tapi Berkualitas