Suara.com - Situasi pandemi yang mulai mereda, membuat banyak orang mulai mengujungi sejumlah destinasi wisata. Salah satu yang menarik bagi Anda pendaki pemula yakni Kawah Ratu Gunung Salak.
Berlokasi di kawasan Pasir Reungit, Bogor, kalian akan dimanjakan dengan panorama nan elok serta spot Instagramable yang menenangkan hati.
Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, sebelum mencapai Kawah Ratu Gunung Salak kalian akan dikenakan biaya masuk untuk camping di Pasir Reungit senilai Rp 20.000.
Nah, selanjutnya kalian bisa membayar biaya tambahan sebesar Rp 15.000 untuk melanjutkan perjalanan trekking ke lokasi kawah.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, sebelum pergi ke destinasi wisata ini kalian harus memahami tidak menentunya kondisi cuaca.
Terlihat cerah di gerbang awal, tidak menjamin lintasan trekking bebas dari kabut, lumpur dan licin ketika dilalui.
Oleh sebab itu, kamu harus hati-hati ketika melalui jalan yang berlumut atau licin. Agar tidak terpeleset dan jatuh.
Alur perjalanan
Setelah melakukan perjalanan 30 menit dari mulai gerbang masuk, kamu akan menemui tanjakan terjal dan suara gemericik air. Karena, nantinya selama perjalanan menuju Kawah Ratu kamu akan melalui sungai-sungai yang jernih.
Baca Juga: Diduga Terseret Kasus Korupsi, Sembilan Bintang Somasi Kemenag Kota Bogor
Air di sungai tersebut sangat aman untuk kamu konsumsi. Jadi tidak perlu bawa persediaan air terlalu banyak dari gerbang, karena tersedia banyak air di sepanjang perjalanan.
Setelah melanjutkan perjalanan sekitar 90 menit, kamu bisa memilih untuk istirahat terlebih dahulu. Kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 20 menit tanpa istirahat, maka sudah sampai di Kawah Ratu.
Tapi, jika ingin beristirahat bisa singgah sebentar di Sumber Air Terakhir. Air di sini masih aman untuk dikonsumsi, karena setelah dari tempat ini mata airnya sudah bercampur dengan belerang.
Mendekati kawah akan tercium bau belerang dan pohon-pohon sudah tidak akan tampak lagi. Kamu hanya akan menemukan lembah dan orang-orang yang mau turun ke bawah.
Jalan lagi sekitar 10 menit, kamu akan sampai di Kawah Ratu. Di Kawah Ratu kamu tidak boleh berdiam terlalu lama, karena cuaca sering berubah-ubah.
Pada saat pertama kali sampai di Kawah Ratu Gunung Salak, kamu akan disambut oleh kepulan asap dan pemandangan yang indah dari ketinggian. Cocok bagi kamu yang ingin mengabadikan momen dengan berfoto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis