3. Jalin komunikasi
Meski selalu bersama, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip juga pernah bertengkar. Pertengkaran paling berkesan yang diketahui publik terjadi pada tahun 1954, tujuh tahun setelah mereka menikah.
Selama kunjungan kenegaraan ke Australia, pasangan itu bertengkar di luar chalet mereka di Victoria, setelah Philip berjalan keluar dari pintu depan. Kemudian Ratu dilaporkan mengejarnya dan tampak marah, bahkan melemparkan sepatu tenis ke arahnya.
Pasangan itu pindah kembali ke dalam sambil jalan bersama, sebelum Ratu muncul untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Saya minta maaf untuk selingan kecil itu, tetapi seperti yang Anda tahu, itu terjadi di setiap pernikahan," kata Ratu ketika itu.
4. Tidak merasa terbebani untuk membahagiakan pasangan
Pasangan kerajaan jarang menunjukkan kasih sayang satu sama lain di depan umum. Tetapi ketika mereka melakukan itu di depan publik terasa akan lebih berarti.
Kadang-kadang Philip akan memberikan kecupan di pipi istrinya, meskipun itu sedikit tidak profesional bagi bangsawan Inggris.
Salah satu momen yang menonjol adalah pada tahun 1953 saat penobatan Ratu, ketika itu Philip memberinya ciuman lembut.
Baca Juga: Anjing Kesayangan Ratu Elizabeth Bisa Alami Depresi Setelah Tuannya Meninggal
Terkadang penting untuk diingat bahwa bila pasangan tidak menunjukkan kasih sayang di depan umum, tidak berarti ia tidak jatuh cinta.
5. Saling mendukung
Pada penobatan Ratu, Philip bersumpah untuk menjadi 'pelayan kehidupan sekaligus anggota tubuh' bagi Ratu Elizabeth. Bukan hanya gelar bangsawan Yunani-Denmark yang ditinggalkan Philip, tapi juga karier angkatan laut dan agamanya.
Pengorbanan yang sangat besar ini dapat memupuk kebencian di antara keduanya, tetapi Philip bertekad untuk mendukung istrinya.
Penting juga untuk mengakui pengorbanan yang telah dilakukan oleh pasangan dan berterima kasih kepadanya. Hal itu pula yang dilakukan Elizabeth kepada Philip.
"Dia telah menjadi kekuatanku dan bertahan selama ini," kata Ratu berkata pada perayaan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound