Suara.com - Untuk menghilangkan rambut halus di kulit, dua metode yang paling populer adalah waxing dan mencukur manual. Keduanya tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun ada beberapa alasan kenapa waxing lebih unggul ketimbang mencukur. Memang, waxing mungkin tampak lebih menyakitkan daripada mencukur, namun hasilnya lebih efisien dalam jangka panjang.
Nah berikut beberapa alasan kenapa waxing lebih baik ketimbang mencukur, dirangkum dari Times of India.
Hasil halus dan tahan lama
Jika Anda melakukan waxing alih-alih mencukur, kulit bisa menjadi sehalus dan selembut pantat bayi selama hampir tiga minggu. Sedangkan mencukur, membuat kulit dalam beberapa hari mulai ditumbuhi rambut kembali dan terasa kadar.
Ini karena waxing menghilangkan rambut dari akar, mengharuskannya untuk tumbuh kembali sepenuhnya, memberi Anda kulit halus dan lembut selama berminggu-minggu.
Minimalisir luka dan gatal
Mencukur dapat menyebabkan luka, terlebih ketika menggunakan pisau cukur yang sama berulang kali. Mencukur dapat menyebabkan folikel rambut meradang, gatal, rambut tumbuh ke dalam.
Sementara, waxing memungkinkan untuk pencabutan tanpa torehan dan luka yang menyakitkan yang disebabkan oleh pisau cukur, karena ia bertindak sebagai bentuk pengelupasan kulit.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan untuk Memilih Waxing atau Shaving
Menghilangkan sel kulit mati
Beberapa orang memperhatikan bahwa kulit mereka tampak lebih gelap setelah bercukur, sedangkan ini tidak terjadi setelah waxing. Waxing tidak hanya mengelupas kulit Anda tetapi juga mencegah hiperpigmentasi. Waxing memiliki manfaat tambahan untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Pengangkatan sel kulit mati akan melembutkan kulit.
Pertumbuhan kembali rambut yang lebih tipis
Mempertahankan rutinitas waxing yang teratur dapat menyebabkan rambut tumbuh lebih lambat. Ini juga dimungkinkan karena waxing terus-menerus melemahkan folikel rambut, membuatnya tampak lebih tipis dan lebih halus. Sedangkan saat bercukur, alat tersebut mematahkan rambut di bagian paling tebal (ujung) dari folikel, menyebabkannya terasa lebih tebal saat tumbuh kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan