Suara.com - Pariwisata menjadi hal penting tidak hanya bagi sebuah negara, tetapi masyarakat. Dengan melakukan perjalanan ke sebuah tempat, seseorang dapat merasa bahagia dan sejahtera.
Melihat pentingnya pariwisata tersebut, dibuatlah Hari Pariwisata Sedunia. Peringatan tersebut untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pariwisata bagi kehidupan. Untuk peringatan Hari Pariwisata Dunia 2022 kali ini diadakan di Bali, Indonesia.
Tema
Dengan mengusung tema “Rethinking Tourisme”, Hari Pariwisata Dunia 2022 ini bertujuan untuk menginspirasi pariwisata dan pembangunan negara-negara di dunia.
Mengutip situs resmi UNWTO, peringatan ini tidak hanya mendorong pariwisata, melainkan juga pendidikan, pekerjaan, serta dampak yang ditimbulkan baik planet dan makhluk hidup lainnya.
Sejarah
Perlu diketahui, awal mula Hari Pariwisata Sedunia ini, dimulai sejak tahun 1980, tepatnya 27 September. Tanggal yang sama juga sebagai adopsi Statuta Organisasi pada 1970 yang telah membuka jalan pembentukan UNWTO lima tahun setelahnya.
Penetapan Hari Pariwisata Dunia ini, diputuskan oleh Majelis Umum UNWTO pada 1980 di Torremolinos, Spanyol. Pemilihan waktu ini juga sesuai karena menjadi akhir musim di belahan bumi utara. Sementara di belahan bumi selatan, menjadi awal musim baru.
Pelaksanaan acara
Sementara itu, untuk pelaksanaan acara Hari Pariwisata Dunia, akan dilakukan di The Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. Nantinya ada beberapa serangkaian acara yang dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan .Pakaian yang dikenakan delegasi juga tidak terlalu serius karena disesuaikan dengan suhu Indonesia yang panas.
Ada berbagai tujuan dari rangkaian acara Hari Pariwisata Dunia 2022. Nantinya, peringatan ini akan membahas mengenai beberapa hal di antaranya sebagai berikut.
1. Menyediakan platform dialog inklusif untuk mengidentifikasi solusi dan mewujudkan pariwisata berpotensi sebagai pemulihan dan transformasi.
2. Memperkuat pesan pariwisata sebagai inspirasi dan kekuatan transformasional, serta peran UNWTO dengan seluruh sektor yang ada.
3. Memobilisasi kemauan politik dan kerjasama untuk memastikan pariwisata merupakan bagian sentral dari pembuatan kebijakan.
4. Mengajukan pertanyaan besar dan mengidentifikasi solusi untuk menyelaraskan kembali pariwisata untuk masa depan.
Berita Terkait
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera