Suara.com - Baru-baru ini publik digegerkan dengan pemberitaan terkait dugaan pasangan Lesti Kejora yang mendapatkan perlakukan kasar (KDRT) dari sang suami yakni Rizky Billar.
Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa diduga Rizky Billar melakukan kekerasan terhadap sang istri.
Terlepas dari kasus tersebut, mungkin beberapa orang berpikir dalam sebuah hubungan yang toxic mengapa salah satu di antaranya memilih untuk tetap bertahan meskipun mendapatkan perlakuan kasar dari pasangan. Pasangan yang kasar tentu bukan pertanda baik di dalam hubungan.
Orang lain mungkin bertanya 'mengapa tidak berpisah dan pergi saja' tapi kenyataanya hal ini tak mudah dilakukan oleh pasangan yang mengalami tindak kekerasan.
Dihimpun dari laman Psychcentral menurut studi yang dilakukan oleh dokter Lori Lawrenz, ternyata setiap tahunnya lebih dari 10 juta orang dewasa di Amerika mengalami kekerasan atau pelecehan oleh pasangan sendiri.
Lalu seperti apa tindakan kasar pasangan yang dimaksud?
Kekerasan pada pasangan dapat merujuk pada tindakan secara seksual, fisik, psikologis di dalam hubungan.
Contohnya:
- Menguntit
- Mengancam
- Melakukan kekerasan fisik dan seksual memalukan menggunakan kekerasan verbal
- Melakukan kontrol keuangan
- Melakukan perilaku pengendalian lainnya
Lalu mengapa beberapa orang tetap mencintai pasangannya yang berperilaku kasar?
Baca Juga: Makin Memanas, Video Keributan Lesti Kejora dan Rizky Billar Masih Buat Tanda Tanya Publik
Merasakan cinta untuk seseorang yang kasar terhadap Anda bukanlah hal yang aneh. Ada banyak alasan mengapa ini bisa terjadi, terutama jika cinta datang sebelum pelecehan.
Anda mungkin memiliki chemistry dengan mereka, atau mereka mungkin memiliki kualitas yang masih membuat Anda tertarik. Mungkin mereka membuat Anda merasa nyaman dengan cara tertentu atau memperlakukan Anda dengan baik dari waktu ke waktu.
Begitu Anda menyadari beberapa perilaku kasar mereka, perasaan lain ini tidak serta merta menghilang. Ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya bagaimana Anda bisa jatuh cinta dengan seseorang yang menyakiti Anda.
Mencintai tidak sama dengan ingin tetap dalam hubungan.
Ada beberapa hal yang mungkin membuat orang bertahan dengan pasangan mereka meskipun bersikap kasar, di antaranya sebagai contoh:
- Orang tersebut takut merasa sendiri
- Faktor ekonomi tak jarang menjadi salah satu alasan untuk tidak pergi meninggalkan pasangan tersebut.
- Memiliki seorang anak dari pasangan
- Kemungkinan orang tersebut memiliki keyakinan berlandaskan harapan, atau nilai moral atau agama yang masih dipertahankan
Selain kebutuhan-kebutuhan ini, adalah mungkin untuk mencintai pasangan yang kasar dan sulit berpikir untuk meninggalkan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Hoki Besar di Akhir 2025