Suara.com - Gula putih yang juga disebut gula pasir atau gula meja terbuat dari tebu rafinasi. Karena gula putih adalah hasil dimurnikan dan diproses dengan kalori kosong, maka mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan obesitas, kelebihan lemak perut, diabetes, dan penyakit jantung.
Dengan gaya hidup yang sibuk, mungkin Anda tidak punya waktu untuk memikirkan jumlah gula yang dikonsumsi. Meski begitu, ada pengganti gula putih terbaik yang juga sehat dan efektif. Apa saja? Berikut dihimpun dari Pinkvilla.
1. Gula merah
Gula merah kurang halus dibandingkan dengan gula putih. Kehadiran molase dalam gula merah dapat membantu meningkatkan metabolisme. Gula merah mengandung berbagai mikronutrien seperti seng, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan vitamin B-6, yang penting untuk fungsi tubuh yang sehat.
2. Kelapa atau gula aren
Kelapa atau gula aren adalah pemanis alami lain yang sangat sehat. Diekstraksi melalui kuncup bunga pohon kelapa, rasa gula ini sangat ringan dan dapat digunakan dalam banyak cara. Indeks glikemik yang rendah dan kandungan fruktosa yang rendah adalah salah satu alasannya menjadi salah satu favorit orang yang sadar kesehatan.
3. Kurma
Kurma adalah pengganti gula alami lain yang memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula rafinasi lainnya. Kehadiran serat dalam kurma membantu menyeimbangkan gula yang mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Kurma juga merupakan sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan.
Baca Juga: Studi: Makanan dan Minuman Kemasan Bertambah Manis dalam 10 Tahun Terakhir
4. Honey
Madu adalah cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Tapi pastikan untuk memilih varietas mentah yang kurang diproses karena mengandung lebih banyak enzim, vitamin, nutrisi, dan antioksidan.
5. Stevia
Stevia adalah pengganti gula yang terbuat dari daun tanaman stevia. Ini memiliki rasa manis 300 kali lebih banyak daripada gula, tetapi tidak mengandung karbohidrat, kalori, atau bahan buatan. Karena bebas kalori sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan juga.
Mengganti gula rafinasi dengan pengganti gula di atas dapat membantu menurunkan risiko, tetapi pada akhirnya mengonsumsi apa pun dalam jumlah berlebihan juga tidak baik. Jadi tetaplah bijak dalam mengonsumsinya ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah? Cek Fakta dan Rekomendasi yang Layak Dicoba
-
5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
-
5 Sampo Terbaik untuk Menyamarkan Uban di Usia 50-an, Rambut Tampak Muda Kembali
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025