Suara.com - Celana jeans termasuk jenis pakaian yang umum digunakan siapa saja, baik anak-anak hingga orang tua. Budaya masyarakat Indonesia biasanya pemakaian jeans dilakukan dalam acara semi formal atau juga non formal. Tahukah Anda seputar sejarah celana jeans?
Selain nyaman digunakan, jeans juga dirasa awet digunakan. Bahan yang sama seperti jeans juga biasanya dijadikan jaket, tetapi penyebutannya lebih dikenal sebagai jaket denim.
Denim atau kain dungaree sebenarnya istilah untuk nama bahan pada jeans maupun jaketnya. Dikutip dari History of Jeans, bahan denim pertama kali dibuat menjadi celana oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada tahun 1873.
Kemudian celana itu dinamakan Jeans yang diambil dari nama kota Genoa di Italia, tempat di mana korduroi kapas, yang disebut jean atau jeane, diproduksi.
Levi Strauss datang dari Jerman ke New York pada tahun 1851 untuk bergabung dengan kakak laki-lakinya yang memiliki toko barang kering.
Pada tahun 1853, Levi mendengar tentang Demam Emas di Barat sehingga pindah ke San Francisco untuk mendirikan Cabang Barat dari bisnis barang kering keluarga. Di sana ia menjual beberapa barang, salah satunya kain katun.
Jacob W. Davis awalnya salah satu pelanggan Levi. Davis seorang penjahit dari Reno, Nevada. Ia juga membuat barang-barang fungsional seperti tenda, selimut kuda, dan penutup gerobak.
Suatu hari, pelanggannya memesan sepasang celana kokoh yang bisa menahan kerja keras. Dia membuatnya dari denim yang di beli dari Levi Strauss & Co dan membuatnya lebih kuat dengan menempatkan paku keling tembaga di tempat-tempat yang paling sering robek, yakni saku.
Ketika Davis ingin mematenkan karyanya itu, dia menulis surat kepada Levi Strauss, dan mereka menjadi mitra. Akhirnya, keduanya membuka pabrik yang lebih besar sehingga celana jeans tersebar ke seantero dunia.
Baca Juga: Jenis-jenis Celana Jeans, Kalian Punya Salah Satunya?
Awalnya celana jeans termasuk pakaian kerja. Tetapi, seiring perkembangan zaman juga fashion, jeans kini justru sering digunakan untuk berbagai kegiatan. Hanya saja, kesannya kini justru penggunaannya tidak formal.
Berita Terkait
-
7 Merek Celana Jeans Lokal Terbaik yang Wajib Kamu Koleksi di Lemari
-
15 Rekomendasi Celana Denim Lokal Terbaik 2025: Bahan Awet Mulai Rp100 Ribuan
-
Kenapa Jeans Tidak Boleh Sering Dicuci? Simak 4 Alasan Penting Berikut
-
Panduan Gaya Denim Jelang Akhir Tahun: Padu Padan Kece dari Koleksi Levi's Fall Into Denim!
-
Tren Denim Longgar Kembali Populer, Koleksi Akhir Tahun yang Nyaman dan Modis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam