Suara.com - Meski merupakan salah satu bentuk perawatan kulit, eksfoliasi berlebihan atau over exfoliation sebaiknya tidak Anda lakukan. Lalu, tahukah Anda apa saja tanda kulit over exfoliation?
Eksfoliasi adalah perawatan kulit wajah yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta kotoran yang ada di permukaan kulit. Rutinitas ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit, mencegah jerawat, hingga mengurangi tanda penuaan.
Hanya saja, apa akibatnya jika melakukannya berlebihan? Dilansir dari laman beauty med, berikut tanda kulit over exfoliation.
1. Kulit kemerahan dan iritasi
Iritasi kulit adalah salah satu tanda awal eksfoliasi berlebih. Kulit berubah menjadi kemerahan saat menggunakan eksfoliator memang hal yang lumrah, namun jika tidak kunjung menghilang, ini saatnya Anda menghentikannya.
Selain itu, jika mengalami sensasi terbakar saat menggunakan eksfoliasi, tandanya lapisan pelindung kulit Anda telah rusak. Padahal mereka berperan penting untuk melindungi kulit dari alergi dan iritasi.
2. Muncul jerawat
Pada dasarnya, eksfoliasi juga membantu mencegah jerawat. Namun, jika Anda melakukannya dengan berlebihan, lapisan kulit akan rusak sehingga bakteri penyebab jerawat bisa dengan mudah berkembang di sana.
Eksfoliasi berlebih juga menyebabkan peradangan yang membuat jerawat tidak mudah disembuhkan dan dengan mudah bertambah banyak.
Baca Juga: Cantik Aja Gak Cukup, Tren Perawatan Kulit dan Berat Badan Sekaligus Makin Diminati
3. Kulit kering
Eksfoliasi berlebihan dapat menyebabkan kulit kasar, dehidrasi, dan bersisik. Ini berarti bahwa kulit Anda telah kehilangan kemampuannya untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan.
Kulit kering akan memicu terbentuknya garis halus dan kerutan. Jika ini sudah terjadi, kurangi intensitas eksfoliasi Anda, dan gunakan pelembap secara rutin.
4. Minyak berlebih
Tanda kulit over exfoliation selanjutnya adalah terbentuknya minyak berlebih di wajah. Ini sebenarnya merupakan bentuk perlawanan kulit karena minyak alami yang hilang karena terbawa bersama kulit wajah saat pengelupasan. Semua jenis kulit akan lebih rentan mengalami kerusakan saat minyak alaminya hilang.
5. Kulit mengkilap
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah