Suara.com - Di era digital saat ini dengan banyaknya pesan yang dikirim melalui ponsel maupun komputer, penggunaan pos mungkin sudah jarang digunakan. Bahkan, saat ini untuk pengiriman barang masyarakat lebih sering menggunakan berbagai ekspedisi lainnya.
Meski demikian, tidak bisa dilupakan jika semua kemajuan tersebut berawal dari pos. Penggunaan pos menjadi cara orang untuk terhubung satu sama lain pada saat dulu. Hingga kini pos sendiri juga masih sering digunakan meskipun tidak sebanyak dulu.
Pentingnya pos tersebut, maka dibuatlah Hari Pos Dunia dan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Oktober. Hari ini dibuat untuk mengingatkan masyarakat kontribusi pos dalam perkembangan pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai negara.
Sejarah
Melansir laman News18, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) , Hari Pos Sedunia diperingati pada berdirinya Universal Postal Union pada tahun 1874 di Ibukota Swiss, Bern. Namun, peresmian Hari Pos Sedunia dinyatakan oleh Kongres UPU di Tokyo, Jepang pada 1969. Itu juga yang menjadi promosi menggunakan layanan dan produk pos.
Tema Hari Pos Sedunia tahun ini menyuarakan agar masyarakat sadar akan potensi pos untuk mengatasi krisis iklim saat ini. Peringatan Hari Pos Sedunia juga ditujukan untuk mendorong mobilisasi sumber daya dari berbagai lintas sektor.
Peringatan Hari Pos Sedunia juga dibuat untuk mendorong adanya berbagai kegiatan masyarakat untuk memahami sistem pos di negaranya masing-masing. Apalagi penggunaan pos sendiri juga penting untuk pembangunan sosial dan ekonomi sebuah negara.
Menurut halaman daftar peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 150 negara merayakan Hari Pos Sedunia dengan berbagai cara. Cara perayaan Hari Pos Sedunia di setiap negara juga berbeda-beda.
Terdapat juga beberapa negara yang merayakan Hari Pos Sedunia untuk memberikan penghargaan kepada karyawan terbaiknya. Beberapa negara juga membuat hari peringatan ini dengan membuat berbagai acara seperti pameran, munculnya perangko baru, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Pekerja Migran Indonesia Terlatar Dipulangkan, 1 Orang Tengah Lumpuh
Tidak hanya itu, Hari Pos Sedunia juga biasanya dibuat acara lain di luar topik pos seperti konferensi, seminar, kegiatan budaya, olahraga, dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Mantan Pacar Hokky Caraka Siapa Saja? Jessica Rosmaureena Bongkar Chat Tak Pantas sang Pesepak Bola
-
Jangan Panik, Simak 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Untuk Liburan Akhir Tahun!
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan