Suara.com - Sepele namun bisa membahayakan hubungan. Siapa sangka penggunaan emotikon saat chat bisa membuat hubungan sepasang kekasih ini berada di ujung tanduk?
Melansir dari laman Insight, situasi tidak terduga ini terjadi di Korea Selatan. Seorang wanita menceritakan kebingungannya terhadap sikap sang kekasih saat chat.
Dalam curhatannya tersebut, wanita ini menjelaskan sikap sang kekasih yang disebut kasar lantaran tidak pernah memakai emotikon saat membalas chat. Hal ini membuatnya kebingungan menghadapi sang kekasih.
"Lihat pada pesan ini, kekasihku terlihat sangat kasar dalam menanggapinya," tulis wanita tersebut.
Ia juga melampirkan potongan chat mereka dalam aplikasi Kakao Talk. Terlihat bahwa sang kekasih hanya menjawab dengan singkat sementara wanita tersebut memakai beragam emotikon dan tanda baca.
Dalam salah satu chat, wanita tersebut menunjukkan rasa exccited hendak pergi dengan salah satu temannya. Namun sang kekasih hanya menjawab 'Cewek?'.
Setelahnya terdapat beberapa chat lain yang menunjukkan perasaan wanita ini namun hanya dibalas dengan jawaban singkat, padat, dan jelas oleh kekasihnya.
"Aku tau diriku terlihat blak-blakan. Tapi kalau aku tidak menunjukkan perasaanku di Kakaotalk, untuk apa?" tambahnya.
Unggahan wanita ini pun membuat warganet terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama merasa bahwa tidak ada yang salah membalas tanpa emotikon, bagaimanapun kekasihnya membalas dengan cepat tiap kali wanita tersebut mengirim pesan.
Baca Juga: Tak Sengaja Pamer Chat Pacar saat Presentasi, Mahasiswa Ini Banjir Sorakan
Namun, kubu lainnya merasa bahwa tindakan sang kekasih memanglah kasar. Bahkan hubungan mereka terasa kaku seperti hubungan bisnis.
Menjawab keluhan yang nampaknya mulai sering terjadi dalam hubungan kencan digital, seorang profesor psikologi Park Hye-Kyung menjelaskan bahwa penggunaan emotikon dirasa perlu terutama dalam hubungan dengan orang tersayang.
Alasan ini didasari bahwa komunikasi lewat media sosial bisa menyeebabkan lebih banyak kesalahpahaman. Hal ini karena teks bisa diinterpretasikan berbeda sehingga elemen non verbal seperti ekspresi, nada, dan gerakan tubuh dapat diwakili oleh emotikon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
Terkini
-
Profil SMA Gonzaga yang Dukung Tuntutan 17+8, Berapa Biaya Sekolahnya?
-
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Ini Panduan Lengkapnya
-
Besaran Gaji Anggota DPRD Jabar, Tunjangan Rumah Lebih Besar dari DPR RI?
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Apa Itu Kakan no Gi? Makna Upacara Pangeran Hisahito Putra Mahkota Jepang yang Penuh Tradisi
-
Siapa Nenek Asal Palembang yang Tagih Rp 200 Juta ke Ivan Gunawan? Ini Sosoknya
-
Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
-
Ari Lasso dan Dearly Joshua Sudah Berapa Lama Pacaran? Buka Peluang Menikah Lagi
-
Isu PHK Massal, Siapa Pemilik Gudang Garam? Ini Profil dan Kekayaannya
-
Cerita Mahasiswa Baru di UPH Festival 2025: Inilah Hari Pertama, Langkah Pertama