Suara.com - Sebuah kebijakan baru yang hendak diterapkan oleh pemerintah Selandia Baru berhasil membuat geleng-geleng. Pasalnya mulai tahu 2025, pemerintah setempat akan menarik pajak dari sendawa dan gas urin sapi.
Melansir dari laman The Guardian, perdana Menteri Jacinda Ardern mengungkapkan rencana ini berkaitan dengan perubahan iklim. Nantinya, para petani diminta untuk membayar emisi gas dari pertanian rumah kaca mereka, termasuk metana yang dikeluarkan oleh sapi dan dinitrogen oksida dari urin ternak.
"Belum ada negara lain di dunia yang mengembangkan sistem untuk menetapkan harga dan pengurangan emisi pertanian sehingga petani Selandia Baru akan menjadi yang pertama di dunia untuk mengurangi emisi pertanian," tutur Jacinda dalam sebuah pidato di peternakan sapi perah North Island.
Jacinda juga menambahkan bila rancangan ini nantinya akan membantu memenuhi target Selandia Baru untuk mengurangi gas metana sebesar 10% di tahun 2030. Mereka juga memiliki target emisi nol bersih untuk tahun 2050.
Menurut rancangan ini, semua pendapatan dari pungutan akan digunakan untuk teknologi baru, penelitian, dan pembayaran intensif pada petani yang menerapkan praktik ramah iklim.
Oleh karenanya pemerintah memberi waktu bagi kelompok industri yang berpartisipasi dalam kemitraan untuk mempertimbangkan rancangan ini hingga pertengahan November.
Jika rencana ini mendapatkan banyak dukungan makan dokumen rancangan akan ditandatangani oleh kabinet pada awal 2023.
Sebelumnya, Selandia Baru beberapa kali membuat kebijakan untuk mengurangi emisi terutama dari sektor pertanian. Sejak dimulai pada tahun 2003 oleh Perdana Menteri Helen Clark, kebijakan ini seringkali mendapatkan protes dari beberapa pihak karena dianggap memberatkan petani.
Rancangan kebijakan ini dianggap akan menjadi solusi akhir dari pertikaian yang telah berlangsung bertahun-tahun ini.
Baca Juga: Viral Pria Kalah Judi Slot Hingga Rp1,3 Miliar, Warisan, 4 Ekor Sapi Hingga Bisnis Kos Ludes
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!