Suara.com - Kulit kencang dan awet mudah tentu dambaan banyak orang. Namun sayang, seiring bertambah usia, kulit akan mulai mengendur dan membentuk kerut halus.
Untungnya, saat ini sudah banyak metode yang bisa Anda pilih untuk mengencangkan kulit. Selain facelift yang sudah cukup populer, Anda juga bisa mencoba thread lift. Metode ini diklaim lebih aman dan murah
Apa itu thread lift?
Thread lift adalah metode untuk mengencangkan kulit atau biasa dikenal juga dengan tanam benang. Cara ini banyak dipilih bagi mereka yang tidak bisa melakukan facelift atau mengencangkan kulit dengan cara pembedahan.
Bagaimana cara kerja thread lift?
Menurut laman Medical News Today, thread lift bekerja dengan dua cara. Pertama menggunakan jarum tipis untuk memasukkan benang ke dalam kulit lalu mengangkat kulit yang mengendur sehingga bisa kembali kencang.
Selain itu, thread lift juga akan merangsang tubuh menyalurkan lebih banyak kolagen ke area kulit yang tengah menerima perawatan. Kolagen sendiri akan membuat kulit lebih bervolume, kencang, dan kenyal.
Sama seperti halnya perawatan wajah lainnya, thread lift juga mungkin menimbulkan efek samping bagi beberapa orang seperti:
Baca Juga: Gimana Cara Pilih Sunscreen Yang Tepat Sesuai Jenis Kulit?
- Pembengkakan di area yang ditanam benang
- Sedikit nyeri
- Muka merah, sesaat setelah prosedur
Efek samping thread lift tersebut biasanya akan memudar seiring berjalannya waktu. Namun, jika muncul komplikasi berikut sebaiknya konsultasikan tindakan lanjutan dengan dokter Anda:
- Pendarahan
- Infeksi
- Alergi
- Tonjolan di wajah karena benang menggumpal
Area mana yang bisa di thread lift?
Selain di bagian wajah, thread lift juga bisa digunakan untuk mengencangkan kulit kendur di:
- Rahang
- Alis
- Leher
- Payudara
Keunggulan thread lift dibanding facelift
Thread lift membutuhkan waktu pengerjaan dan pemulihan yang jauh lebih singkat daripada facelift. Seseorang yang baru saja menjalani thread lift bisa langsung beraktivitas seperti biasa, sedangkan facelift membutuhkan waktu sedikitnya tiga hari.
Selain itu, thread lift juga jauh lebih terjangkau dibandingkan facelift. Efek samping yang menyertai juga relatif lebih ringan, termasuk tidak adanya efek samping dari anestesi total seperti mual, nyeri otot, hingga hipotermia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda