Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pejabat kepolisian untuk memperhatikan gaya hidup mereka. Jokowi mengatakan, sikap gagah-gagahan antar polisi justru berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial.
"Saya ingatkan yang namanya Polres, Kapolres, Kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati. Saya ingatkan hati-hati," kata Jokowi dalam pengarahan kepada pejabat tinggi Mabes Polri, Kapolres, dan Kapolda se-Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022) lalu.
Jokowi meminta agar para aparat itu meninggalkan gaya hidup mewah. Apalagi di tengah kondisi perekonomian yang sulit saat ini akibat dampak pandemi Covid-19.
"Jangan sampai dalam situasi yang sulit, ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi," tutur Jokowi.
Pasalnya, polisi juga tidak lagi bisa menyembunyikan gaya hidup mewah dengan adanya media sosial yang membuat rakyat leluasa memantau perilaku keseharian para pejabat kepolisian.
Melihat perbedaan gaya hidup rekan seprofesi memang kerap menimbulkan cemburu dan perasaan ingin memiliki hal serupa.
Ahli filantropi dari Amerika Serikat Joshua Becker mengatakam kalau perasaan cemburu akan gaya hidup itu sebenarnya bisa menumbuhkan ketidakpuasan dan kesusahan. Selain itu, juga bisa menyebabkan seseorang melakukan apa pun demi bisa mencapai gaya hidup yang diinginkan itu.
Agar terhindar dari perasaan cemburu sosial ekonomi tersebut, Joshua membagikan enam tips sebagai berikut.
1. Alihkan Fokus
Daripada sibuk memperhatikan gaya hidup orang lain, sebaiknya alihkan fokus terhadap kebaikan dalam hidup sendiri. Salah satu alasan terbesar seseorang iri pada kehidupan orang lain, ialah karena mulai menganggap remeh apa yang dimilikinya sendiri.
Baca Juga: Surya Paloh Panik Ketakutan Nasdem Tak Ikut Pilpres 2024 gegara Jokowi, Ini Faktanya
2. Ingatkan Diri
Perlu selalu diingat bahwa tidak mungkin segala hal di dunia harus selalu dimiliki. Berhenti membandingkan hidup diri sendiri dengan orang lain. Bagaimana pun, memang akan selalu ada orang-orang yang memilikinya lebih baik atau lebih banyak daripada yang lain. Setiap orang mengalami masalah, cobaan, dan kelemahan masing-masing.
3. Hindari Orang yang Hanya Melihat Dari Kekayaan
Jika sering menghabiskan waktu dengan orang-orang yang gemar membandingkan harta kekayaan, mobil terbaru, liburan mewah, ataupun barang-barang mewah lainnya, sebaiknya hindari saja. Sebab, secara alami seseorang akan mudah jatuh ke dalam perangkap yang tak terhindarkan untuk membandingkan harta dengan milik mereka.
4. Habiskan Waktu Bersama Orang-Orang yang Bersyukur
Rasa syukur bisa sangat menular. Temukan orang-orang yang bersyukur terhadap apa pun dalam hidup mereka dan menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Jokowi Singgung Gaya Hidup Mewah Polisi, Keputusan Lesti Kejora Lanjutkan Rumah Tangga dengan Rizky Billar
-
Buntut Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Netizen Desak KPI Boikot Lesti Kejora: Jangan Tampilkan Lesti dan Billar di TV!
-
Pernah Sentil Anies Baswedan hingga Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Ini Deretan Kontroversial Dokter Tifa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan
-
Apa Itu Magang Nasional 2025? Ini Syarat, Cara Daftar SIAPKerja, Jadwal dan Gajinya
-
Syifa Hadju Keturunan Mana? Dilamar El Rumi, Kisah Ayah Kandungnya Jadi Misteri
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian