Suara.com - Seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang kerap sering merasa tidak punya teman dan lingkup pertemanan semakin kecil. Terlebih bila sudah menikah dan memiliki anak. Selain sibuk dengan urusan pekerjaan, waktu juga menjadi lebih diprioritaskan untuk keluarga.
Dari penelitian pun ternyata terbukti, memasuki usia 30 hingga 40-an, orang dewasa mengaku cenderung kehilangan teman dan mengasingkan diri dari orang sekitar. Dalam kehidupan seseorang, ternyata juga ada siklus pertemanan berdasarkan usia.
Masa anak-anak dan remaja jadi masa pertemanan paling banyak
Para ahli percaya bahwa kebanyakan individu merasa mudah untuk berteman di lingkungan yang tidak ada tekanan. Oleh karena itu, taman kanak-kanak, sekolah, dan perguruan tinggi menjadi tempat yang indah untuk bertemu dengan orang-orang dengan cara berpikir yang sama dan pada akhirnya menjadi teman dekat.
Psikolog melaporkan bahwa tempat kerja bukanlah tempat yang ideal untuk mencari teman karenaa banyak tekanan juga persaingan karir untuk mendapatkan pengakuan dan kesuksesan yang lebih besar di kantor. Kondisi itu membuat lebih sulit untuk membangun ikatan yang langgeng dalam pertemanan.
Orang dewasa lebih pemilih menentukan orang-orang di sekitarnya lebih dari yang dilakukan anak-anak
Remaja dan dewasa muda mungkin memiliki lingkaran besar teman dekat juga segelintir sahabat yang mereka percayai. Namun seiring berjalannya waktu, dan mereka memasuki usia akhir 20-an, orang-orang bertanya pada diri sendiri apakah pertemanan itu benar-benar menambah nilai dalam hidup mereka. Maka dimulailah seseorang mengaudit lingkaran pertemanannya dan mengurangi sahabat menjadi kenalan yang kadang-kadang tidak dapat diandalkan.
Menghindar dari orang toxic
Memasuki usia 30-an, seseorang mulai menyadari bila ada orang-orang toxic di sekitarnya. Secara natural, akan menghindari orang-orang seperti itu untuk membuat hidupnya lebih tenang. Tindakan itu membuat pertemanan jadi lebih sedikit. Tetapi lingkaran pertemanan yang lebih dekat akan terasa lebih berarti.
Baca Juga: Teman-teman Jokowi Mengenang Semasa Kuliah di UGM
Secara teori, mulai usia 30 hingga 40-an tahun, seseorang akan secara alami berteman dengan orang-orang yang dianggapnya paling penting, merasa dihargai, dan tetap nyaman. Meskipun mungkin teman yang dimiliki lebih sedikit, tetapi, mereka bisa selalu menjadi orang yang dapat diandalkan dalam situasi apa pun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik