Suara.com - Selain di bagian paha dan pantat, hal yang paling mengganggu sebagian besar wanita adalah stretch mark di payudara.
Sangat umum bagi wanita untuk mengembangkan stretch mark pada payudara. Biasanya, ketika pertama kali muncul, stretch mark tampak kemerahan, keunguan, atau merah muda. Saat stretch mark menjadi tua, garis-garisnya berubah menjadi putih.
Salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya stretch mark adalah pubertas. Sebab perubahan hormon saat pubertas juga memicu perubahan fisik.
Selama masa pubertas, anak perempuan mungkin mengalami pertumbuhan yang cepat pada jaringan payudara mereka. Saat payudara berkembang, kulit akan meregang yang dapat menyebabkan stretch mark.
Selain masa pubertas, berikut 5 penyebab timbulnya strecth mark pada payudara, dirangkum dari laman Style Craze.
Kehamilan
Ini adalah penyebab paling umum munculnya stretch mark di berbagai bagian tubuh, termasuk payudara. Stretch mark biasanya mulai berkembang pada trimester ketiga. Saat bayi tumbuh, peningkatan kadar estrogen menyebabkan pertumbuhan saluran susu dan payudara, yang dapat menyebabkan stretch mark.
Penambahan atau penurunan berat badan
Kenaikan berat badan yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan stretch mark pada payudara. Karena payudara mengandung jaringan lemak, penambahan berat badan dapat menyebabkan peningkatan ukuran payudara. Ini meregangkan kulit dan mungkin meninggalkan bekas.
Baca Juga: Pubertas Dini Bisa Pengaruhi Tinggi Badan Anak Perempuan Kurang Optimal, Dokter Jelaskan Alasannya
Implan atau operasi payudara
Operasi pembesaran payudara juga dapat menyebabkan munculnya stretch mark. Operasi ini dimaksudkan untuk memperbesar ukuran payudara dengan memasang implan. Menempatkan implan baru dan memposisikan ulang payudara Anda dapat meregangkan kulit, menghasilkan stretch mark.
Riwayat keluarga
Gen Anda juga dapat membuat Anda rentan mengalami stretch mark. Jika orang tua Anda memiliki stretch mark, Anda juga dapat mengembangkannya.
Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat membuat kulit Anda rentan terhadap stretch mark. Jika Anda memiliki kondisi, seperti Sindrom Marfan, Sindrom Cushing, dan kondisi auto-imun lainnya, Anda mungkin mengalami stretch mark
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Isi Khutbah Jumat Rhoma Irama di Pestapora Viral: Beri Hidayah ke Para Pemimpin Kami
-
Apa Fungsi Moisturizer Panthenol? Ini 5 Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Skincare Pria Meroket! Apa yang Dicari Pria Asia dalam Perawatan Wajah?
-
Siapa Niko Juniuss? Teman Aloy dan Reza Arap yang Nyanyikan Lagu Sindir Pemerintah
-
Mau Punya Karier Panjang? 5 Alasan Profesi Property Manager Menjanjikan Buat Anak Muda
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
4 Air Rebusan Obat Ginjal, Cara Alami Bikin Tetap Sehat dan Bebas Penyakit!
-
5 Aroma Parfum Pria yang Menjamin Kesan Maskulin dan Berkelas
-
5 Rekomendasi Lipstik Hanasui Terbaik yang Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Aroma Parfum Wanita yang Memikat: Temukan Wangi Favoritmu!