Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi curhat soal anaknya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep yang enggan meneruskan usaha mebel miliknya.
Dalam potongan video yang dibagikan @insta_julid, Jokowi cerita jika kedua anak lelakinya enggan meneruskan usaha sang ayah, padahal sudah ekspor ke berbagai negara Eropa, tapi malah pilih jualan pisang dan martabak.
"Saya sudah 27 tahun berusaha, sampai sekarang usaha saya juga masih hidup, masih ekspor produk-produk kayu, baik ke Eropa, dan sekarang lebih banyak ke Asia, tapi saya sedih anak saya nggak ada yang mau nerusin usaha saya," urainya.
"Padahal sudah pabriknya, yang gede ada, karyawan sudah ada, alat-alat produksinya ada, tinggal nerusin dan gedein, nggak ada yang mau. Dan yang lebih kaget, anak saya yang pertama datang ke saya, pak mau jualan martabak," ungkap Jokowi.
Menariknya, apa yang dialami Jokowi bukan hal baru, sudah banyak orangtua yang punya usaha yang mengalami hal serupa, anaknya tidak ingin meneruskan usahanya, kenapa bisa begitu ya?
Mengutip Built in Chicago, Sabtu (19/11/2022) menurut survei Bentley University di 2014, diperkirakan dua pertiga atau 30 persen generasi milenial ingin memulai bisnisnya sendiri.
Berikut ini 5 alasan anak muda ingin punya perusahaan sendiri, dan tolak teruskan usaha orangtua:
1. Lebih Fleksibel Dibanding Kerja Kantoran
Pemilik bisnis punya kebebasan untuk mengatur jadwalnya sendiri, dan menentukan gaya hidup mereka sendiri. Ini karena mereka umumnya punya jiwa bebas dan masih ingin menjelajah dunia.
2. Banyak Peluang dan Sumber Daya
Orang yang bangun usahanya sendiri, mampu melihat peluang dibanding orang lain. Bahkan hanya sekedar mengikuti kelas online atau melihat sumber daya alam yang tidak dimanfaatkan akan menuangkan ide kreatif mereka.
3. Diragukan Orang Lain
Kerap kali orang sukses dan pemilik perusahaan menemukan motivasi dari hujatan dan diremehkan orang lain. Mereka tergerak untuk menyelesaikan masalah yang ada, dan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara kreatif.
4. Sukses Bukan Mimpi
Anak muda cenderung tidak mudah menyerah, karena tidak semua bisnis dibangun langsung berhasil, karena dari situlah seseorang belajar. Apalagi penelitian Forbes tunjukan lebih dari 6 juta rumah tangga punya pendapatan lebih dari 100 ribu dollar per tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Kenapa Pakai Sunscreen Wajah Malah Kusam? Bukan Salah Produk, Mungkin Ini Penyebabnya
-
Siapa Jay Alatas? Ayah Sabrina Alatas Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng
-
Klaim Ramah Lingkungan Tisu Bambu Dipertanyakan, Produksi Masih Bergantung Batu Bara
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati