Lesti Kejora Disebut Warganet Makin Kurus Usai Jadi Korban KDRT, Kok Bisa Sih?

Suara.com - Setelah isu KDRT yang menerpa Lesti Kejora, kini pedangdut jebolan ajang pencarian bakat ini sudah sering tampil ke hadapan publik.

Bahkan, baru-baru ini viral di media sosial video Lesti Kejora yang tampak asyik berjoget dengan keluarganya. Dalam potongan video yang diunggah akun @rumpi_gosip, Sabtu (19/11/2022) itu, Lesti Kejora memakai baju kebaya biru dengan kain batik di bagian bawah.

Terdapat juga video Lesti Kejora bersama sang suami, Rizky Billar dan putranya Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

Meski demikian, dalam potongan video itu warganet justru malah salah fokus dengan tubuh Lesti Kejora yang disebut semakin kurus. Beberapa warganet berkomentar, pelantun lagu Kejora ini mungkin mengalami tekanan batin, bahkan kurang gizi.

"Makin kurus aja. Apa tekanan batin?" tulis salah satu netizen di kolom komentar.

"Makin kurus kerempeng yah? Mohon maaf jujur makin kayak orang-orang yang kurang gizi. Padahal dulu badan dia nggak sekerempeng itu," timpal netizen lainnya.

Kondisi fisik yang semakin kurus seperti pada Lesti Kejora ini, pada dasarnya bisa terjadi karena berbagai faktor. Melansir laman Prevention, beberapa penyebab seseorang bisa semakin kurus dapat terjadi karena hal berikut.

1. Memiliki tiroid yang terlalu aktif

Seseorang yang berat badannya terus menurun, mungkin bisa terjadi karena hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif. Kondisi ini menyebabkan tubuh memompa terlalu banyak hormon sehingga memengaruhi fisiknya. Kondisi ini juga menyebabkan seseorang merasa lapar berlebih hingga jantung berdebar.

Baca Juga: Warganet Miris Lihat Lesti Kejora yang Makin Kurus, Disebut Kurang Gizi sampai Diduga Tekanan Batin

2. Kurang makan

Hal yang paling umum menyebabkan seseorang menjadi semakin kurus yaitu karena kurang makan. Seseorang yang makan lebih sedikit, akan membuatnya kehilangan berat badan.

Kondisi ini juga didorong faktor lainnya seperti usia yang membuat seseorang menjadi kenyang lebih lama dibanding biasanya. Sebab kurang makan itu juga menyebabkan nutrisi yang didapatkan kurang sehingga sulit untuk menambah berat badan.

3. Memiliki penyakit celiac

Penyakit celiac atau gangguan autoimun akan memengaruhi dirinya dalam menelan gluten. Kondisi ini juga menyebabkan orang tersebut mengalami penurunan berat badan serta gejala lainnya. Selain itu, penyakit celiac juga menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi baik.

4. Depresi

Seseorang yang mengalami depresi, emosional, stres dapat memengaruhi berat badan dalam tubuhnya. Bahkan, jika kondisi depresi cukup parah, ini dapat membuat berat badannya turun secara drastis.

5. Menderita pankreatitis

Pankreatitis juga bisa menjadi penyebab berat badan seseorang semakin berkurang. Kondisi ini karena penyakit ini akan memengaruhi kondisi pankreas sehingga tidak adanya enzim untuk pencernaan makanan. Oleh sebab itu, mereka biasanya akan semakin kurus.

6. Adanya diabetes.

Penderita diabetes, biasanya akan mengalami penurunan berat badan seiring berjalannya waktu. mereka akan sering merasa haus dan buang air kecil berlebih. Selain itu, diabetes juga menyebabkan tubuh menyedot makanan dari otot sehingga membuatnya semakin kurus.

7. Menderita rheumatoid arthritis

Kondisi tubuh yang semakin kurus bisa juga terjadi karena rheumatoid arthritis. Penyakit satu ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang, bahkan melumpuhkan nafsu makan. Oleh karena itu, penderita biasanya akan mengalami penurunan berat badan karena adanya gangguan penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

8. Kanker

Penyakit kanker atau tumor pada perut biasanya akan menyebabkan peradangan yang memengaruhi berat badan penderitanya. Kanker juga membuat kalori tubuh habis untuk melawan penyakit satu ini. Oleh sebab itu, penderita kanker akan mengalami penurunan berat badan dengan sendirinya.