Suara.com - Tahun 2022, jutaan anak muda punya cara tersendiri dalam berkencan dan mencari jodoh setelah melalui masa karantina ketat akibat pandemi.
"Tahun ini para anak muda lajang di Indonesia menunjukkan energi yang bersemangat dalam berkencan. Setelah melewati pandemi, antusiasme terhadap kegiatan konser dan kencan outdoor semakin jadi pilihan, terutama dalam menguji kecocokan satu sama lain, sehingga ide kencan seperti makan malam semakin ditinggalkan," kata Papri Dev, Tinder APAC Comms Head, Selasa (29/11/2022), dikutip dari siaran pers.
"Kami melihat para lajang menelusuri perjalanan kencan mereka dengan lebih baik, dengan mengidentifikasi green flags dari calon pasangan mereka, dan mengakui hubungan tanpa status (HTS) sebagai gaya baru dalam pacaran," imbuhnya.
Di penghujung 2022, Tinder Year Swipe merangkum beberapa tren penting. Berikut beberapa di antaranya.
1. Anak muda menganggap HTS-an sebagai status hubungan yang valid
Lebih dari sekedar hookup, tapi tidak seperti hubungan tradisional pada umumnya, HTS atau hubungan tanpa status menjadi lebih banyak diadopsi di tahun 2022. Tinder mengamati adanya pertambahan sebanyak 49% dari para member yang menuliskan jenis hubungan ini sebagai tujuan utama mereka, pada profil Tinder. Selain itu, 1 dari 10 anak muda lajang mengaku lebih memilih HTS sebagai sebuah metode untuk mengembangkan hubungan tanpa adanya tekanan.
2. Nilai positif jadi poin plus
Emoji yang sebelumnya menggambarkan simbol parker telah beralih fungsi menjadi emoji yang merepresentasikan Pushing P dan masuk trending emoji nomor 1 secara global di Tinder tahun ini.
3. Kencan sambil dinner mulai ditinggalkan
Baca Juga: Rela Terbang Jauh demi Bertemu Pacar Online, Wanita Ini Justru Jadi Korban Penjualan Organ
Para member Indonesia memilih 'Jalan-jalan' (74%), 'Nge-date ke Acara Musik' (21%), dan 'Kulineran' (57%) sebagai pilihan utama untuk aktivitas ideal yang dilakukan buat kencan pertama. Mereka juga memilih 'Olahraga Outdoor' (27%) sebagai pilihan aktivitas nge-date saat musim panas.
Artinya, saat ini para lajang memilih bertemu dengan pasangan kencan tidak hanya sekedar lewat makan malam. Banyak dari mereka memilih aktivitas yang non-konvensional dan otentik sebagai cara untuk saling mengenal satu sama lain.
4. Humoris, berkepribadian beda dan apa adanya jadi daya tarik tersendiri
Selera humor menjadi hal yang paling dicari oleh para member dari profil calon match mereka dan 73%, anak muda dari semua gender mengatakan bahwa mereka mencari seseorang yang mengetahui pasti apa yang mereka inginkan, dan memiliki kebersihan yang baik.
Saat menanyakan karakteristik penting apakah yang dicari dari calon pasangan kencan mereka, para anak muda lajang memprioritaskan kualitas berbasis nilai, seperti loyalitas (79%), menghargai (78%), dan keterbukaan pemikiran (61%) dibandingkan penampilan luar (56%).
Hal ini senada dengan bagaimana para anak muda Indonesia melihat lebih dari sekedar ‘bibit, bebet, bobot’, yang kerap dikatakan oleh orang tua zaman dahulu dan lebih memilih calon pasangan dengan pemikiran terbuka dan bisa menerima (79%), dapat dipercaya (68%), dan bisa berbagi selera humor yang serupa (64%).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI? Ini Alasannya
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan