Suara.com - Apa saja perawatan rambut rontok? Kerontokan rambut menjadi salah satu masalah umum yang dialami banyak orang. Di mana, rambut yang rontok menjadi lebih cepat, sementara rambut baru terlalu lama atau bahkan berhenti untuk tumbuh, yang pada gilirannya menimbulkan kebotakan.
Normalnya seseorang kehilangan sekitar 50 sampai 100 rambut setiap hari. Biasanya kerontokan ini tidak terlihat karena rambut baru tumbuh menggantikan rambut yang hilang. Karenanya penting untuk mengetahui secara jelas perawatan rambut rontok.
Sebelumnya, kerontokan rambut dan kebotakan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya genetika dan riwayat keluarga, minum obat-inatan tertentu seperti obat-obatan hormonal atau penyakit autoimun.
Kerontokan juga bisa disebabkan karena kondisi autoimun yang disebut alopecia areata yang berkembang ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut yang mengakibatkan bercak botak, pengobatan dan perawatan medis serta sres kronis atau peristiwa yang membuat stres dapat menyebabkan penipisan rambut sementara.
Untuk mengetahui apa saja sih perawatan rambut rontok yang bisa kita dapatkan, berikut daftarnya seperti dilansir Healthline.
1. Pilihan obat
Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui dua obat untuk mengobati kerontokan dan kebotakan, yang paling banyak dialami lelaki, yakni Minoksidil (Rogaine), yang bisa dioleskan ke kulit kepala dua kali sehari untuk mendorong pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
Lainnya adalah Finasterida (Propecia, Proscar), adalah pil yang bisa diminum setiap hari. Ini hanya tersedia dengan resep dari dokter.
2. Transplantasi rambut
Dua prosedur transplantasi rambut yang paling populer adalah transplantasi unit folikel dan ekstraksi unit folikel. Perlu diingat bahwa kedua prosedur transplantasi rambut dianggap sebagai operasi, sehingga bisa mahal dan dapat menyebabkan beberapa tingkat ketidaknyamanan.
Ada juga risiko tertentu, termasuk infeksi dan jaringan parut. Anda mungkin perlu melakukan beberapa perawatan transplantasi rambut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Perawatan Laser
Perawatan laser dianggap mengurangi peradangan pada folikel yang mencegahnya tumbuh kembali untuk beberapa jenis kerontokan rambut, seperti alopecia areata.
Jika Anda seorang perokok, Anda mungkin pernah mendengar tentang semua efek negatif merokok pada paru-paru Anda. Tapi tahukah Anda bahwa merokok juga dapat dikaitkan dengan kerontokan rambut?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?