Sebuah studi tahun 2020 dari 1.000 lelaki menemukan bahwa mayoritas dari mereka yang merokok mengalami kerontokan rambut dalam jumlah tertentu, dibandingkan dengan kurang dari setengah peserta yang tidak merokok. Jika Anda merokok, berhenti merokok dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
5. Pijat Kulit Kepala
Pijatan tidak hanya terasa menyenangkan, tetapi juga dapat membantu mengatasi kerontokan rambut. Memijat kulit kepala merangsang folikel rambut.
Di studi kecil 2016, pria Jepang sehat yang menerima pijat kulit kepala selama 4 menit setiap hari selama 24 minggu memiliki rambut yang lebih tebal di akhir penelitian. Penelitian dari tahun 2019 juga menemukan bahwa pijat kulit kepala dikaitkan dengan peningkatan kepadatan rambut yang dirasakan sendiri.
6. Diet Seimbang
Diet seimbang dapat membantu menjaga rambut Anda dalam kondisi prima. Pastikan memasukkan beragam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, lemak tak jenuh, dan protein tanpa lemak ke dalam makanan Anda. Cobalah untuk membatasi asupan makanan manis berlebih.
Ulasan 2019 terkait vitamin dan mineral tertentu yang ditemukan dalam makanan dengan rambut sehat. Coba tambahkan makanan kaya zat besi, termasuk daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian yang diperkaya zat besi, dan telur.
Makanan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, mackerel, tuna, biji rami, kuning telur, biji rami, dan kenari, serta makanan berprotein tinggi, seperti telur, daging tanpa lemak, dan makanan laut Last but not least, pastikan Anda minum banyak air.
7. Mengurangi Stres
Stres benar-benar dapat mempengaruhi tubuh, termasuk rambut Anda. Rambut rontok mungkin akibat gaya hidup yang penuh tekanan. Strategi untuk mengurangi stres meliputi: berolahraga secara teratur, mendengarkan musik, berlatih yoga, bermeditasi dan cukup tidur.
8. Minyak
Beberapa bukti dari studi tikus tahun 2014 menunjukkan bahwa minyak peppermint dapat membantu pertumbuhan rambut. Minyak rosemary juga secara tradisional digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala.
Sebuah Studi 2013 menemukan bahwa ekstrak daun rosemary meningkatkan pertumbuhan kembali rambut pada tikus. Minyak kelapa, minyak jarak, dan minyak zaitun juga banyak direkomendasikan.
9. Biotin
Biotin adalah vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan, seperti ubi jalar, telur, bawang, dan gandum. Ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi biotin akan membantu memperlambat kerontokan rambut, tetapi sebagian besar penelitian telah dilakukan pada wanita yang kekurangan biotin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?