Suara.com - Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono meninggal dunia usai digigit ular King Cobra pada Minggu (18/12). Alprih sempat muntah-muntah setelah dipatuk bayi King Cobra di bagian jari telunjuk kanan. Pria 26 tahun itu kemudian dilarikan ke RSUD Syamsudin. Sempat membaik, Alprih dinyatakan meninggal dunia pukul 23.50 WIB.
Terlepas dari kejadian pilu yang menimpa eks asisten Panji Petualang, sebenarnya seberapa bahaya gigitan ular King Kobra? Simak penjelasan tentang bahaya gigitan ular King Cobra berikut ini.
Bahaya Bisa King Cobra
Racun King Cobra sebenarnya bukanlah yang paling mematikan di antara ular berbisa. Tapi tetap saja, gigitan ular ini punya potensi fatal apalagi jika tak diobati dengan benar.
Menurut penelitian dari Universitas Michigan, manusia dapat berhenti bernapas dalam waktu 30 menit usai digigit King Cobra. Hal tersebut dikarenakan bisanya mengandung sejumlah komponen yang memiliki efek kardiotoksik.
Komponen itu adalah sitotoksin dan neurotoksin, termasuk alfa-neurotoksin. Jumlah racun yang dikeluarkan dalam satu gigitan itu mencapai dua persepuluh ons cairan yang cukup untuk membunuh seekor gajah.
Ahli Herpetologi, Sara Viernum menjelaskan racun neurotoksin yang dikeluarkan ular kobra dapat menyerang sistem saraf dengan gejala beragam. "Gejala dari gigitan kobra mencakup masalah penglihatan, kesulitan menelan, berbicara, kelemahan otot rangka, kesulitan napas, gagal napas, muntah, sakit perut, nekrosis dan antikoagulasi," ungkapnya dikutip dari Live Science.
Kandungan sitotiksik dari bisa ular King Cobra dapat menyerang jaringan tubuh. Hal itulah yang menyebabkan rasa sakit parah, pembengkakan hingga kemungkinan kematian sel-sel. Bahkan bila terkena mata, racun ular King Cobra dapat menyebabkan kebutaan.
Pertolongan Pertama Atasi Gigitan King Cobra
Pemberian antivenom merupakan cara paling ampuh untuk mengatasi gigitan ular berbisa seperti King Cobra. Tapi penawar racun ini cukup mahal dan hanya ada di tempat-tempat tertentu.
Sembari menunggu pengobatan medis, lakukanlah tindakan pertolongan pertama jika digigit ular King Cobra. Hal ini tentu saja bertujuan untuk mencegah penyebaran racun ke seluruh tubuh. Pertolongan pertama ketika digigit King Cobra berupa pembebatan, istirahat dan merebahkan tubuh di tempat yang nyaman.
Selain itu usahakan jangan sering-sering bergerak. Bahkan jika memungkinkan, biarkan anggota tubuh yang tergigit diistirahatkan dengan posisi lebih rendah dari organ hati.
Kemudian segera bungkus area sekitar tungkai yang digigit mulai dari lokasi gigitan dan pangkal dari gigitan tersebut. Pastikan juga perban telah diikat kencang dan menutupi pangkal dari gigitan. Jangan lepaskan perban sampai korban gigitan ular sampai di rumah sakit dan mendapat anti bisa ular.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Pelajaran! Mantan Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk King Kobra, Jangan Main-main dengan Ular Berbisa
-
Kobra Gigit Alprih Priyono Diduga Kaget Sorakan Warga Saat Argentina Cetak Gol, Ini Kronologisnya
-
Detik-detik Alprih Priyono Eks Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk Anakan King Kobra
-
Begini Cara Tepat Memberikan Pertolongan Pertama dan Hal yang Harus Dihindari saat Digigit Ular Berbisa
-
Sosok Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk King Cobra
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Terpopuler: Pilihan Parfum untuk Kado Hari Ibu, Matcha sebagai Sajian Natal
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu