Suara.com - Setelah blak-blakan mengaku punya fetish berhubungan seks di luar ruangan, Presenter Seksi Maria Vania juga mengaku tidak suka sharing pasangan seks atau berbagi pasangan seks, memang apa ya bahayanya?
Fakta ini dilontarkan langsung Maria Vania saat menjadi bintang tamu podcast Duo Gacor yang tayang pada Oktober 2022 lalu, bersamaan saat mengaku suka berhubungan seks di outdoor.
"Bukan rame-rame. Aku nggak suka sharing (berbagi pasangan). Aku suka misalkan pantai, kolam renang, di pesawat," ujar Maria Vania.
Bahkan secara langsung ia mengatakan melakukan hubungan seks di luar ruangan bisa memberikan sensasi yang lebih seru dan memuaskan, terlebih jika kemampuan pasangannya alih-alih memperhatikan organ intimnya.
"'Ukuran' tidak penting sih menurut aku. Oke, bule, 'ukuran' lah ya, tapi yang menurut aku (penting) itu kemampuan," tambah Maria.
Sementara itu mengutip Medical News Today, Rabu (11/1/2022) berbagi pasangan seks risiko bahayanya sama seperti bergonta-ganti pasangan seks, yaitu bisa terserang infeksi menular seksual alias IMS.
IMS adalah penyakit kelamin yang umumnya berasal dari aktivitas seksual, atau penyakit seperti kuman, bakteri, virus atau patogen lainnya yang dibawa pasangan seks.
Mirisnya sebagian besar IMS, belum ada obatnya dan sulit untuk disembuhkan. Ditambah, peneliti menemukan orang yang memiliki 10 atau lebih pasangan seksual seumur hidup, meningkatkan risiko sakit kanker dibanding yang hanya memiliki satu pasangan seks atau tidak sama sekali.
Berikut ini IMS yang bisa dialami jika berhubungan seksual dengan banyak pasangan, mengutip Hello Sehat:
Baca Juga: Cantik dan Punya Bodi Montok, Maria Vania Malah Susah Cari Cowok, Pernah Ikut Aplikasi Kencan!
1. Gonore
Gonore adalah jenis penyakit kelamin yang disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi bakteri ini dapat berpindah ke mulut, tenggorokan, mata, hingga anus. Biasanya gejala penyakit menular seksual ini akan muncul dalam 10 hari setelah terinfeksi.
2. Klamidia
Klamidia merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis.
Cukup sulit untuk mengetahui apakah seseorang mengidap klamidia tanpa adanya tes klamidia. Pasalnya, kebanyakan kasus penyakit kelamin ini tidak menimbulkan gejala pada awalnya.
3. Trikomoniasis
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
Cara Menghilangkan Bau Sepatu dengan Bubuk Kopi, Praktis tanpa Perlu ke Tempat Cuci
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Beda Lamaran El Rumi dan Al Ghazali di Eropa, Mana yang Paling Romantis?