Suara.com - Parenting ala NIkita Willy membuat banyak orang salut dan kagum. Salah satunya dengan membiarkan anaknya, Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz tidur di kamarnya sendiri, meski belum genap usia satu tahun.
Momen Baby Izz tidur di kamarnya sendiri terlihat lewat potongan video daily routine yang dibagikan Nikita di akun Instagramnya. Di pagi hari saat Nikita keluar kamar, ia terlihat membuka sebuah kamar lain yang memperlihatkan Baby Izz baru bangun tidur di kotak tidur bayi.
Uniknya, Baby Izz tidak terlihat menangis saat bangun tidur, tapi sudah menyambut Nikita dan minta ikut digendong.
Mengutip Verywell Family, Kamis (14/1/2023) mengajari bayi tidur adalah tugas kedua orangtuanya, khususnya membiasakan mereka tidur di malam hari dan tidak terbangun.
Di sisi lain American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan batas bayi berbagi kamar dengan orangtuanya, hanya sampai usia 6 bulan, selebihnya disarankan bayi memiliki kamarnya sendiri yang berbeda dengan orangtuanya.
Bahkan studi 2017, menyarankan bayi usia 4 bulan sudah dipisah kamar tidurnya. Sedangkan Baby Izz lahir pada lahir pada April 2022, sehingga kini ia masih bayi usia 9 bulan dan belum genap satu tahun.
Berikut ini 3 manfaat pisah kamar tidur dengan orangtua yang bisa jadi pertimbangan orangtua.
1. Bayi Tidur Lebih Lama
Bayi dengan kamar terpisah tidur lebih lama dibanding bayi yang berbagi tempat tidur dengan orangtuanya. Jika pisah kamar usia 4 bulan bayi rerata tidur 46 menit lebih lama, 9 bulan 40 menit lebih lama, usia 30 bulan lebih awal tidur di kamarnya lebih lama.
Baca Juga: Imbas Bawa Anak Naik Jetski, Netizen Bandingkan Ria Ricis dan Nikita Willy: Beda Kelas!
2. Fisik dan Emosional Anak Lebih Baik
Memastikan bayi cukup tidur sangatlah penting, karena jika kurang tidur bisa menghambat perkembangan fisik, kognitif dan emosional yang buruk sehingga mengganggu hubungan anak dengan orangtuanya.
3. Orangtua Tenang dan Anak Lebih Mandiri
Tidak jarang, anak jadi mudah menangis saat berdekatan dengan orangtua, saat ia sedikit saja merasa tidak nyaman. Tapi dengan berada di kamar sendiri, ia lebih bisa belajar mengatasi kecemasannya, meskipun orangtua harus memastikan keamanan dan kenyamanan bayi di kamarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
5 Lipstik Ombre yang Bagus untuk Bibir Hitam agar Cerah dan Segar
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijiriah
-
7 Sunscreen yang Aman untuk Anak TK hingga SD Mulai Rp25 Ribu, Biar Nggak Kena Sunburn pas ke Pantai
-
Beda Karier Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Berebut Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih