Suara.com - Heboh kepala desa atau kades ingin masa jabatan 9 tahun, hingga melakukan demonstrasi di gedung DPR-RI. Kini viral konten kreator dipolisikan karena mengkritik rencana itu. Hal ini membuat publik bertanya-tanya, gimana sih ciri negara demokrasi yang sesungguhnya?
Seperti diketahui seorang lelaki asal Bengkulu bernama Apip Nurahman harus menanggung konsekuensi usai membuat konten TikTok bernuansa kritik kepada Kepala Desa alias Kades.
Apip yang mengunggah kritikannya kini dipaksa meminta maaf di depan publik lantaran dirinya telah melayangkan kritikan pedas itu. Jika tidak meminta maaf maka ia akan dilaporkan ke polisi. Padahal ia mengkritik tidak dengan sembarangan, tapi melakukan survei kecil-kecilan kepada masyarakat sekitar.
Apip mewawancarai warga desa terkait permintaan perpanjangan masa jabatan Kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Bahkan ia juga menyinggung jabatan presiden yang hanya terbatas 5 tahun.
“Hai pak Kades yang kemarin demo minta perpanjangan jabatan sampai 9 tahun, sadar lah diri. Presiden aja 5 tahun, kalian minta 9 tahun,” kata Apip.
Bahkan dari survei kecil-kecilan itu didapatkan, bahwa tak satupun warga desa yang memberikan persetujuan atas jabatan Kades 9 tahun.
“Rakyat yang mana? Rakyat yang di rumah kalian? Ini minta 9 tahun, Presiden aja 5 tahun, Bupati aja ada yang 3 tahun. Kalau kalian mau panjang jabatan, jangan jadi Kades. Jadilah rakyat jelata itu bisa seumur hidup," sindir pedas Apip.
Sementara itu mengutip Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud, Jumat (3/2/2023) menurut Filsuf Aristoteles demokrasi ialah suatu kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya.
Sedangkan dari sekian banyak jenis demokrasi, seperti demokrasi liberal, demokrasi formal, demokrasi konstitusional dan demokrasi rakyat, Indonesia mengadopsi demokrasi pancasila.
Baca Juga: Kronologi TikToker Dipaksa Minta Maaf Gegara Kritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun
Demokrasi pancasila yaitu sistem pemerintahan yang bersumber dan tata nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia, serta berasaskan musyawarah untuk mufakat dengan mengutamakan keseimbangan kepentingan.
Adapun ciri negara demokrasi seperti sebagai berikut:
- Pengakuan hak asasi manusia.
- Pemisahaan atau pembagian kekuasaan (trias politika).
- Pemerintahan menurut hukum.
- Jaminan hak individu secara konstitusional, termasuk prosedurnya.
- Badan kehakiman yang bebas dan tidak memilih.
- Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan politik.
- Kebebasan mengemukakan pendapat
- Kebebasan berserikat dan berposisi.
- Pendidikan politik atau kewarganegaraan (civil education).
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya