Suara.com - Fakta Pengasuh Rafathar Malik Ahmad, Mbak Lala pernah hanya dibayar Rp 1 juta per bulan oleh Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menggemparkan publik, bahkan saat itu anak pertama Raffi dan Nagita itu tidak boleh disentuh. Tapi, kenapa ya ibu sangat protektif pada anaknya?
Pengalaman ini diceritakan Mbak Lala kepada Raffi Ahmad, sekaligus menceritakan bagaimana istri bosnya yang akrab disapa Gigi itu melarangnya untuk sentuh Rafathar.
"Kalau dulu tuh waktu 2015 itu Rp 1 juta. Nggak boleh sentuh Rafathar. Nggak pernah gendong. Suruh jagain doang," ungkap Mbak Lala kepada Raffi Ahmad beberapa waktu lalu.
Dia menyebut mulai bekerja setelah Rafathar sepekan dilahirkan.
Meskipun digaji kecil, Mbak Lala membeberkan pekerjaannya tidak terlalu sulit, karena menurutnya menjaga Rafathar tanpa menggendong atau menyentuh bayi mungil bukanlah pekerjaan sulit.
"Kalau waktu pertama kali tuh, Lala cuma bantu doang pak. Jadi kayak nyiapin perlengkapan Rafathar, nyiapin barang-barangnya kalau mau pergi Lala yang nyiapin," imbuhnya lagi.
Tapi seiring berjalannya waktu, Nagita Slavina mengizinkan Mbak Lala menyentuh anak pertamanya itu.
Di sisi lain, mengutip Parenting for Brain, Rabu (15/2/2023) sifat protektif orangtua pada anak adalah hal yang normal, karena sebagai bentuk kasih sayang kepada anak tersebut tapi yang dilarang adalah sikap over protektif, atau menjaga dengan berlebihan.
Salah satu tanda orangtua yang overprotektif yaitu saat mereka terlalu terobsesi dengan keamanan fisik anak, padahal ia tinggal di lingkungan yang relatif aman. Umumnya terjadi pada orangtua yang alami gangguan kecemasan atau gangguan panik, sehingga yang terjadi adalah overparenting.
Sayangnya alih-alih berdampak baik, sikap overprotektif ini bisa mengganggu perkembangan anak sehingga anak tidak punya kemandirian, atau bahkan sulit untuk membuat keputusan yang baik di masa depan.
Baca Juga: Ibu Raffi Ahmad Mengidap Penyakit Apa? Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dioperasi Hari Ini
Berikut ini beberapa tanda orangtua overprotektif yang sebaiknya dihindari:
- Membersihkan kamar anak yang berantakan, padahal ia harusnya bisa membersihkan sendiri.
- Menyiapkan barang-barang sebelum berangkat sekolah, padahal mereka bisa melakukannya, tujuannya agar tidak ada yang terlupakan.
- Mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas sains yang seharusnya merupakan tugas anak.
- Orangtua turun tangan memperbaiki nilai anak, dengan tujuan merasa malu saat nilai anak jelek,
- Orangtua juga rela melakukan apa saja agar anak tidak gagal, bahkan meski harus melanggar peraturan sekalipun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai