Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut telah kehilangan dukungan di Amerika Serikat. Hal tersebut imbas dari ulah pasangan itu sendiri karena sering melontarkan kritik 'keji' kepada Keluarga Kerajaan.
Menurut Angela Levin, penulis biografi Adipati Sussex dan Permaisuri Camilla, Meghan bahkan bisa jadi tidak akan menghadiri penobatan Raja Charles III pada Mei mendatang.
"Mereka (orang Amerika) pikir pasangan itu hanya menjelek-jelekkan keluarga. Juga mereka sudah mengatakan cukup tentang itu. Berapa kali Anda bisa terus dan terus, mengkritik orang, tapi tidak melakukan hal lain yang lebih positif," kata Levin kepada Mike Graham dari TalkTV.
Kritikan terhadap keluarga kerajaan itu disampaikan Harry melalui buku terbarunya berjudul Spare. Dalam buku tersebut, Harry bercerita tentang kerenggangan hubungan Kate dan Meghan sampai bagaimana sikap William dan ayah mereka Raja Charles.
Sebelumnya, Harry dan Meghan dikabarkan ingin mendapatkan kepastian kalau mereka tidak akan disudutkan soleh keluarga kerajaan bila hadir ke acara penobatan Raja Charles III pada Mei nanti.
Pasangan itu bahkan memberikan ultimatum kepada Istana Keningston bahwa mereka tidak akan datang bila masih diperlakukan tidak baik oleh keluarga Harry di Inggris.
Duke dan Duchess of Sussex itu dilaporkan ingin disambut dengan suasana yang baik pada saat kedatangan mereka. Sebab saat kunjungan terakhirnya mereka ke Inggris saat acara Queen's Platinum Jubilee dan pemakaman Ratu Elizabeth tahun lalu, Harry dan Meghan merasa tidak disambut dengan baik.
"Harry sudah sangat jelas dan posisinya tidak goyah. Dia tidak akan datang jika dia merasa suasananya akan sama toxicnya dengan saat Ratu's Platinum Jubilee dan pemakaman," kata seorang sumber kepada Mirror.
Menurut sumber tersebut, Harry sebenarnya ingin berdamai dengan keluarganya di tengah segala polemik yang terjadi sejak ia dan Meghan memutuskan untuk keluar sebagai anggota kerajaan senior pada Januari 2020.
Baca Juga: Namanya Tercoreng Gara-Gara Buku Pangeran Harry, Kate Middleton Lakukan Rebranding
"Dia bilang ingin berdamai dengan keluarganya dan itu panggilan mereka, tapi sejauh ini tidak ada yang berubah," kata sumber tersebut.
Penobatan Raja Charles itu akan digelar di Westminster Abbey, London oada 6 Mei 2023. Tanggal itu bahkan bertepatan dengan ulang tahun keempat putra Meghan dan Harry, Archie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jerawat Bikin Cemas? Ini 5 Tips Psikologis untuk Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Tinted Sunscreen Minim Oksidasi, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Kamu Termasuk? Ini 5 Shio Paling Beruntung pada 28 Desember 2025
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an